Page 111 - Tanah Hutan Rakyat
P. 111
98 Aristiono Nugroho, dkk
yang masing-masing memegang posisi berbeda, mempunyai
peran yang berbeda pula sehingga memunculkan perilaku
yang juga berbeda. Misalnya, perilaku anggota masyarakat
yang memiliki tanah luas, akan berbeda dengan anggota
masyarakat yang memiliki tanah sempit. Perilaku anggota
masyarakat ini selanjutnya menciptakan situasi dan kondisi
baru, yang berbeda dengan situasi dan kondisi sebelumnya.
Oleh karena itu, pendapat yang menyatakan bahwa perilaku
masyarakat dipengaruhi oleh lingkungan dan struktur sosial,
tidaklah sepenuhnya benar.
Kemampuan anggota masyarakat menciptakan situasi
dan kondisi baru dibuktikan oleh Nisro, ketika ia menutup
usaha bengkel motornya, saat sebagai anggota masyarakat ia
dipilih sebagai Kepala Desa Kalimendong masa bakti tahun
1998 – 2013. Sebagai pengelola bengkel motor, telah sejak lama
Nisro memiliki mindset “kewirausahaan”, yang mendorong
keberaniannya dalam melakukan berbagai terobosan. Oleh
karena itu, ketika menjabat sebagai Kepala Desa Kalimendong,
Nisro melakukan berbagai terobosan melalui berbagai
kebijakan, untuk mengupayakan peningkatan kesejahteraan
masyarakat dalam frame konservasi. Akibatnya muncullah
situasi dan kondisi baru, yang berbeda dengan situasi dan
kondisi sebelumnya.
Fenomena Nisro yang mampu memunculkan situasi dan
kondisi baru di Desa Kalimendong menunjukkan, bahwa
perilaku anggota masyarakat dipengaruhi oleh aspek internal
(proses mental), serta aspek eksternal (situasi dan kondisi
lingkungan). Aspek internal dan eksternal yang ada pada