Page 105 - Tanah Hutan Rakyat
P. 105
92 Aristiono Nugroho, dkk
dalam frame konservasi tanah dan hutan.
Sebagai tokoh masyarakat, yaitu sebagai Kepala Desa
Kalimendong tahun 1983 – 1998, maka Mulyadi dituntut oleh
ketokohannya untuk melakukan tindakan yang bermanfaat
bagi desanya. Tuntutan ini sesuai dengan pandangan yang
diajukan Joseph Berger (1972) yang menyatakan, bahwa
anggota-anggota kelompok membentuk harapan-harapan
atas dirinya sendiri dan diri anggota lain, sesuai dengan tugas-
tugas yang relevan dengan kemampuan mereka. Harapan-
harapan tersebut selanjutnya akan mempengaruhi gaya
interaksi yang dilakukan oleh anggota-anggota kelompok
tadi. Sudah tentu atribut yang paling berpengaruh terhadap
munculnya kinerja yang diharapkan, adalah yang berkaitan
dengan ketrampilan kerjanya. Anggota-anggota kelompok
dituntut memiliki motivasi dan ketrampilan yang diperlukan
untuk menyelesaikan tugas-tugas kelompok yang diharapkan
bisa ditampilkan sebaik mungkin.
Berdasarkan pandangan Joseph Berger, maka upaya
Mulyadi untuk berkontribusi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Desa Kalimendong, dapat
dianalisis sebagai berikut: Pertama, para tokoh masyarakat
Desa Kalimendong memiliki harapan pada Mulyadi, berupa
kemampuan berperan sebagai kepala desa, yang mampu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam frame
konservasi tanah. Kedua, harapan para tokoh masyarakat
Desa Kalimendong ini selanjutnya mempengaruhi semangat
dan gaya interaksi, yang dilakukan oleh Mulyadi terhadap
masyarakat Desa Kalimendong. Ketiga, atribut yang paling