Page 133 - Tanah Hutan Rakyat
P. 133
120 Aristiono Nugroho, dkk
Fungsi ekonomi yang dimainkan oleh pranata sosial di Desa
Kalimendong ternyata berhasil menjangkau pengelolaan hutan
negara dan hutan rakyat. Dengan demikian diketahui, bahwa
perubahan sosial yang berlangsung di Desa Kalimendong sangat
menguntungkan masyarakat. Terdapat fakta tak terbantahkan,
bahwa sebelum terjadinya perubahan sosial banyak angota
masyarakat Desa Kalimendong yang merantau ke kota-kota
besar (Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lain-lain), karena mereka
hanya memiliki kemampuan sebagai pekerja kasar atau buruh.
Setelah Desa Kalimendong berubah, maka yang merantau ke
kota-kota besar, adalah orang-orang yang memiliki keahlian
atau keterampilan tertentu (tidak sekedar menjadi pekerja kasar
atau buruh). Hal ini dikarenakan, bila seseorang hanya memiliki
kemampuan sebagai pekerja kasar atau buruh, maka pekerjaan
semacam itu tersedia di Desa Kalimendong.
Kemampuan Desa Kalimendong menyediakan lapangan
kerja, yang berupa profesi sebagai pekerja kasar atau buruh
di atas tanah hutan rakyat, tidak dapat dilepaskan dari Nisro
yang berperan memimpin desa. Saat memimpin, Nisro
berupaya menegakkan aturan sosial yang dapat mewujudkan
ketertiban masyarakat. Ia juga berupaya mendamaikan bila
ada pertentangan antar anggota masyarakat. Akibatnya lambat
laun Desa Kalimendong mulai berubah, termasuk perubahan
sosial yang memberi dampak ekonomi. Perubahan sosial ini
justru telah meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga
masyarakat tidak perlu lagi merantau ke kota-kota besar.
Fenomena perubahan sosial di Desa Kalimendong juga
memperlihatkan adanya proses peningkatan kesejahteraan,