Page 132 - Tanah Hutan Rakyat
P. 132
Tanah Hutan Rakyat 119
pranata sosial di Desa Kalimendong diharapkan berupa
peningkatan kesejahteraan, dan terwujudnya tanah dan hutan
yang lestari. Peluang ini terbuka, karena pranata sosial juga
mampu menata sikap, tindakan, dan perilaku yang mengarah
pada pencapaian kesejahteraan. Pranata sosial juga mampu
menata produksi, distribusi, serta konsumsi barang dan
jasa, yang diperlukan bagi kelangsungan hidup masyarakat.
Situasi dan kondisi ini perlu diciptakan, agar semua lapisan
masyarakat mendapatkan bagian yang semestinya. Oleh
karena itu, fungsi sosio-ekonomi yang ada pada pranata
sosial tidak dapat diabaikan, yaitu: Pertama, pada awalnya
pranata sosial berfungsi sebagai instrumen yang mampu
menciptakan dan memelihara ketertiban. Dalam konteks
Desa Kalimendong, potensi ini dapat dieksploitasi melalui
penciptaan situasi damai yang bebas dari konflik pertanahan;
Kedua, setelah masyarakat berada pada situasi dan kondisi
yang tertib, maka mereka dapat diberi tawaran konsensus yang
memiliki nuansa ekonomi. Dalam konteks Desa Kalimendong,
potensi ini dapat dieksploitasi melalui penciptaan tata niaga
kayu albasia dan salak, yang tujuannya untuk mengendalikan
harga agar tetap menguntungkan masyarakat (petani
hutan rakyat); Ketiga, setelah adanya konsensus ekonomi,
maka masyarakat dapat didorong untuk meningkatkan
produktivitasnya agar kesejahteraanya meningkat. Dalam
konteks Desa Kalimendong, potensi ini dapat dieksploitasi
melalui penciptaan koperasi hutan rakyat, yang berfungsi
mendukung masyarakat dalam meningkatkan produksi kayu
albasia dan salak.