Page 37 - Tanah Hutan Rakyat
P. 37

24    Aristiono Nugroho, dkk

            (memberdayakan), dan sustainable (berkelanjutan).
                Sementara  itu,  Eko  Dermawan  (2011)  menyatakan,
            bahwa untuk mencapai kesejahteraan melalui pemberdayaan
            masyarakat  perlu dilakukan  strategi dengan  metode
            “ACTORS”, sebagai  berikut:  Pertama,  authority, atau
            wewenang  pemberdayaan dilakukan dengan  memberikan
            kepercayaan kepada masyarakat untuk melakukan perubahan

            yang mengarah  pada  perbaikan kualitas  dan  taraf hidup
            masyarakat.  Kedua,  confidence  (rasa  percaya diri)  dan
            competence  (kesanggupan),  di  mana  pemberdayaan diawali
            dengan menimbulkan dan memupuk rasa percaya diri, serta
            melihat  adanya kesanggupan masyarakat  untuk melakukan
            perubahan.  Ketiga,  truth (keyakinan),  dengan meyakinkan
            masyarakat,  bahwa mereka memiliki  potensi  untuk

            dikembangkan.  Keempat,  opportunity  atau  kesempatan,
            dengan memberikan kesempatan  pada masyarakat  untuk
            mengembangkan diri. Kelima, responsibility atau tanggung-
            jawab,  dengan  membangkitkan  rasa  tanggung-jawab
            masyarakat untuk melakukan perubahan. Keenam, support
            atau dukungan, dengan memberi dukungan pada masyarakat
            agar perubahan dapat dilakukan.

                Sudah saatnya masyarakat disadarkan bahwa kemiskinan
            merupakan fenomena dehumanisasi akibat kelalaian manusia
            terhadap  kemanusiaannya, sehingga  penanggulangannya
            harus menitikberatkan pada penguatan kemanusiaan. Untuk
            itu ada beberapa strategi yang tersedia bagi ikhtiar mengatasi
            kemiskinan,  antara  lain:  Pertama,  strategi  kedaruratan,

            misal melalui  pemberian bantuan  uang,  atau barang.
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42