Page 36 - Tanah Hutan Rakyat
P. 36
Tanah Hutan Rakyat 23
kepentingan masyarakat yang lemah. Misalnya dengan
memberi dukungan kepada masyarakat Desa Kalimendong,
terutama saat berhadapan dengan pihak luar yang
menginginkan tanah, hasil hutan, atau hasil pertaniannya.
Untuk mendukung upaya menyejahterakan masyarakat
Desa Kalimendong melalui pemberdayaan, maka perlu
diperhatikan aspek komunikasi, yang strateginya sebagai
berikut: Pertama, mengembangkan komunikasi, dengan
cara membangun interaksi yang intens antar stake holder,
terutama yang terkait dengan bisnis kayu albasia dan salak;
Kedua, mengintegrasikan aliansi mitra strategis, dengan cara
melibatkan mereka secara aktif dalam pengelolaan hutan
rakyat Desa Kalimendong. Ketiga, pendekatan langsung,
dengan cara menggalang kerjasama antar unsur dalam mitra
strategis, serta menggalang dukungan masyarakat Desa
Kalimendong melalui tokoh-tokohnya.
Dengan memperhatikan aspek komunikasi, maka akan
dapat didialogkan aspek kebutuhan masyarakat, dengan ciri-
ciri sebagai berikut: Pertama, pemenuhan kebutuhan dasar
(basic need). Kedua, penyediaan mekanisme untuk mencegah
proses pemiskinan lebih lanjut (safety net). Ketiga, sebagai
alternative development, yang didukung penyelenggaraan
inclusive democracy, sehingga mendukung terwujudnya
economic growth (pertumbuhan ekonomi), gender equality
(kesetaraan gender), dan inter-generational equity (kesetaraan
antar generasi). Keempat, terbentuknya paradigma
pembangunan yang bersifat people centered (berpusat
pada masyarakat), participatory (partisipatif), empowering