Page 33 - Tanah Hutan Rakyat
P. 33

20    Aristiono Nugroho, dkk

            telah dilakukan di Eropa sejak zaman pertengahan; Kedua,
            pemberian bantuan  terhadap keadaan individu,  yaitu
            melalui kebijakan yang dapat mengubah situasi orang miskin
            secara perorangan, termasuk di bidang hukum, pendidikan,
            pekerjaan, dan  lain-lain;  Ketiga,  bantuan  bagi yang  lemah,
            yaitu melalui pemberian bantuan kepada orang-orang yang
            memiliki kategori tertentu, seperti orang tua, atau orang yang
            memiliki ketidakmampuan tertentu.

                Bappenas (2004) menjelaskan bahwa  suatu masyarakat
            disebut miskin bila terdapat tiga hal utama, sebagai berikut:
            Pertama, kegagalan  pemenuhan hak  dasar, karena: (a)
            terbatasnya kecukupan  dan mutu  pangan, (b)  terbatasnya
            akses dan rendahnya mutu layanan kesehatan, (c) terbatasnya
            akses  dan  rendahnya mutu layanan  pendidikan,  (d)

            terbatasnya  kesempatan  kerja  dan pengembangan usaha,
            (e)  terbatasnya akses  layanan  perumahan dan  sanitasi,  (f)
            terbatasnya akses terhadap air bersih, (g) lemahnya kepastian
            kepemilikan  dan  penguasaan  tanah,  (h)  memburuknya
            kondisi lingkungan hidup dan sumberdaya alam, (i) lemahnya
            jaminan rasa  aman,  serta  (j)  lemahnya partisipasi;  Kedua,
            beratnya beban kependudukan, karena mempunyai jumlah
            rata-rata  anggota  keluarga yang  relatif  besar, yaitu  rumah
            tangga miskin di perkotaan yang rata-rata mempunyai anggota

            5 orang  (perhitungan  statistik  sebesar  5,1 orang), demikian
            pula di  perdesaan  yang  rata-rata  mempunyai anggota  5
            orang  (perhitungan statistik sebesar  4,8  orang);  Ketiga,
            ketidaksetaraan dan  ketidakadilan gender,  karena adanya
            budaya patriarki yang telah meminggirkan perempuan secara
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38