Page 86 - ESSAI AGRARIA 22.indd
P. 86
Gambar 1. Data Konflik Agraria
Sumber: Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), 2021
Berikutnya berkaitan dengan mafia tanah, mafia tanah
adalah sekumpulan orang yang memiliki tujuan untuk menguasai
tanah orang lain dengan cara yang tidak sah/ilegal. Menurut
Cahyaningrum (2021), mafia tanah memiliki modus operasi
untuk mencapai tujuan, antara lain: (a) Pemalsuan dokumen;
(b) Pendudukan ilegal/tanpa hak (wilde occupatie); (c) Pencarian
legalitas di pengadilan; (d) Perekayasaan perkara; (e) Perbuatan
kolusi bersama oknum aparat; (f) Pelaksanaan kejahatan korporasi:
penggelapan dan penipuan, pemalsuan hak pengurusan tanah,
jual beli secara informal dan hilangnya warkah tanah. Contoh
di kehidupan nyata seperti yang dialami oleh artis Nirina Zubir
dimana mengalami kasus peralihan hak atas tanah seluas 1.499 m²
secara ilegal kepada asisten rumah tangga (RK) dan suaminya (E)
sehingga mengalami kerugian mencapai 17 miliar rupiah.
Aktor mafia tanah umumnya terdiri dari orang yang
berpendidikan, berjejaring dan bekerja dengan skala luas serta
terorganisir untuk kelangsungan bisnis dalam memperoleh
Strategi Kolaboratif Penyelesaian Sengketa, Konflik, dan 75
Perkara Pertanahan dan Pemberantasan Mafia Tanah