Page 81 - ESSAI AGRARIA 22.indd
P. 81

informasi pertanahan; (2) Digitalisasi layanan pertanahan, layanan
            ini diorientasikan untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas
            pelayanan,  sekaligus  mencegah  manipulasi  data  dan  informasi;
            (3) Pencanangan Program Desa Lengkap atau Kelurahan Lengkap
            yang berujung pada terwujudnya Kabupaten/Kota Lengkap. Desa/
            Kelurahan Lengkap adalah desa/kelurahan yang seluruh bidang-
            bidang tanah yang berada di wilayah tersebut sudah memenuhi
            syarat lengkap dan valid baik secara spasial maupun yuridis; (4)
            mengampanyekan kembali pentingnya mewujudkan Catur Tertib
            Pertanahan  yang  berisikan tertib,  hukum, tertib  administrasi,
            tertib penggunaan serta tertib pemeliharaan tanah dan lingkungan
            hidup (Sutaryono 2022).

                 Strategi bottom up yang dimaksudkan adalah dilaksanakan
            atau dilakukan oleh pihak elemen masyarakat. Masyarakat sebagai
            salah  satu  subjek  pertanahan dalam hal ini  pemegang hak atas
            tanah  tentunya  juga  memiliki andil  yang cukup  besar dalam
            meminimalisir bahkan meniadakan kasus mafia tanah di Indonesia
            antara lain dengan cara: (1) Masyarakat harus memastikan bahwa
            tanah yang dimiliki minimal telah terdaftar dan bersertipikat; (2)
            Masyarakat harus menjaga dan memanfaatkan tanah yang dimiliki
            sesuai dengan sifatnya dengan melakukan prinsip right, reaction
            and  responsibility  terhadap  tanah  yang mereka miliki;  serta (3)
            Pemerintah desa/kelurahan  harus diberikan  kemudahan dalam
            mengakses data  pertanahan di  daerahnya  sehingga  pemerintah
            desa dapat  mengantisipasi  penyalahgunaan data  informasi
            pertanahan mulai dari level desa.


            Penutup
                Mafia  tanah sebagai salah satu  kasus  korupsi  di  bidang
            pertanahan melibatkan banyak  pihak  dan merugikan berbagai
            pihak.  Kementerian  ATR/BPN  telah  berupaya  semaksimal



            70    Akselerasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Pertanahan dan Tata Ruang
                  Menuju Sebesar-Besarnya Kemakmuran Rakyat
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86