Page 253 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 253
244 Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
a. 30 Tahun untuk pengalokasian awal;
b. 20 Tahun untuk perpanjangan; dan
c. 30 Tahun untuk pembaharuan.
2. Hak Pakai diberikan dalam jangka waktu pengalokasian:
a. 25 Tahun untuk pengalokasian awal;
b. 20 Tahun untuk perpanjangan; dan
c. 25 Tahun untuk pembaharuan.
3. Orang Asing diberikan status hak atas tanah dalam bentuk Hak
Pakai dalam jangka waktu pengalokasian:
a. 30 Tahun untuk pengalokasian awal;
b. 20 Tahun untuk perpanjangan; dan
c. 30 Tahun untuk pembaharuan
4. Instansi Pemerintah diberikan status hak atas tanah dalam
bentuk Hak Pakai dengan jangka waktu selama dipergunakan
sesuai dengan peruntukannya
5. Permohonan Perpanjangan Alokasi Lahan atau Pembaharuan
Alokasi lahan dapat diajukan paling cepat 10 (sepuluh) tahun
dan paling iambat 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya masa
berlaku penggunaan Iahan dengan syarat lahan telah terbangun.
Sesuai dengan Peraturan menteri Negara Agraria dan Tata
Ruang/ BPN No 17 tahun 2016 Penataan Pertanahan di Wilayah
Pesisir dilakukan dengan pemberian Hak Atas Tanah pada: pantai
dan perairan pesisir yang diukur dari garis pantai ke arah laut sampai
sejauh batas laut wilayah provinsi. Pemberian Hak Atas Tanah hanya
dapat diberikan untuk bangunan yang harus ada di Wilayah Pesisir
pantai, antara lain:
1. bangunan yang digunakan untuk pertahanan dan keamanan;
2. pelabuhan atau dermaga;
3. tower penjaga keselamatan pengunjung pantai;
4. tempat tinggal masyarakat hukum adat atau anggota masyarakat
yang secara turun-temurun sudah bertempat tinggal di tempat
tersebut;dan/atau
5. pembangkit tenaga listrik.