Page 293 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 293
284 Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 13/Pbt/BPN.31/
IX/2019 Tanggal 30 September 2019. Alasan yang menjadi dasar
terbitnya Surat Keputusan Menteri tersebut adalah berdasarkan
fakta-fakta hukum sebagai berikut:
a. Penerbitan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah BPN
Provinsi DKI Jakarta Nomor 13/Pbt/BPN.31/IX/2019 tanggal 30
September 2019 cacat administrasi dan/atau cacat yuridis serta
cacat prosedur dan/atau subtansi dengan alasan sebagai berikut:
1) Bahwa objek pembatalan yaitu 20 (dua puluh) Sertipikat
Hak Milik (HM) atas nama Benny Simon Tabalujan beserta
turunannya yaitu 38 (tiga puluh delapan) Sertipikat Hak
Guna Bangunan (HGB) seluruhnya atas nama PT. Salve
Veritate, penerbitannya telah lebih dari 5 (lima) tahun
sehingga bertentangan dengan ketentuan Pasal 32 ayat
(2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah yang berbunyi:
“Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan
sertipikat secara sah atas nama orang atau badan hukum
yang memperoleh tanah tersebut dengan itikad baik dan
secara nyata menguasainya, maka pihak lain yang merasa
mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut
pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu 5 (lima)
tahun sejak diterbitkannya sertipikat itu tidak mengajukan
keberatan secara tertulis kepada pemegang sertipikat dan
Kepala Kantor Pertanahan yang bersangkutan ataupun tidak
mengajukan gugatan ke Pengadilan mengenai penguasaan
tanah atau penerbitan sertipikat tersebut”.
2) Bahwa Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta Nomor 13/
Pbt/BPN.31/IX/2019 tanggal 30 September 2019 yang
membatalkan 20 (dua puluh) Sertipikat Hak Milik atas
tanah dan perubahannya menjadi Hak Guna Bangunan
telah melampaui waktu 5 (lima) tahun, maka seharusnya
penerbitan Surat Keputusan tersebut harus melalui
mekanisme gugatan di pengadilan.