Page 33 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 33

24     Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
                    yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
             bersangkutan dengan kadar kebenaran yang cukup. Adapun bidang
             tanah yang terdaftar di Kabupaten Sijunjung sebanyak 45.917 bidang
             tanah.  Penerbitan  buku tanah terbanyak terdapat  di  Kecamatan
             Kamang Baru yaitu 19.393 bidang tanah (42,23%). Sedangkan yang
             paling sedikit yaitu Kecamatan Lubuk Tarok sebanyak 1.4917 bidang
             (3,25%).  Penerbitan  dilakukan melalui  pelayanan  rutin maupun
             pelayanan proyek pensertipikatan  tanah  seperti  PTSL.  Melalui
             program PTSL, proses konversi dan pendaftaran tanah ulayat kaum
             akan mengalami percepatan.
                 Membedakan pendaftaran tanah ulayat kaum melalui jalur di
             luar PTSL dengan PTSL secara garis besar adalah adanya tahapan
             awal seperti sosialisasi, penetapan lokasi, perencanaan tenaga dan
             pembentukan  Panitia Ajudikasi,  Satgas  Yuridis, pelatihan  serta
             penyuluhan kepada masyarakat.  Hal  ini  sebenarnya  tidak jauh
             berbeda  dengan Prona (Program Nasional  Agraria). Hanya  saja
             dalam PTSL tanah yang disertipikatkan itu harus satu hamparan,
             sedangkan Prona bisa berpencar-pencar. Adanya tahapan-tahapan
             tersebut maka pelaksanaan konversi dan pendaftaran tanah ulayat
             kaum akan menjadi lebih cepat dan mudah, disebabkan antara lain:

                 a.  Biaya pendaftaran  tanah  (biaya pengukuran,  biaya
                     pengumpulan dan  pengolahan data  yuridis)  serta  biaya
                     pendaftaran hak digratiskan.
                 b.  Adanya Petugas ukur non-ASN, panitia adjukasi dan satgas
                     yuridis  yang mempermudah  akses masyarakat  untuk
                     mempersingkat proses pengurusan.
                 c.  Jangka waktu pengumuman sebelum diterbitkan sertipikat
                     oleh Kantor Pertanahan Kab. Sijunjung yaitu selama 14 hari.
                     Berbeda dengan program pendaftaran tanah di luar PTSL,
                     jangka  waktu  pengumuman selama  60  hari sebagaimana
                     diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997.

                 Pelaksanaan di lapangan ada beberapa kendala yang dihadapi,
             baik  oleh  petugas maupun masyarakat,  atau  pihak-pihak lainnya
             yang terlibat. Adapun kendala PTSL antara lain sebagaimana Tabel
             3 berikut ini.
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38