Page 50 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 50

Akses Reform dan Analisis Ekonomi Berbasis Potensi Wilayah:   41
                                        Studi Kasus di Kalurahan Genjahan, Gunung Kidul
             ditunjukkan dengan fungsi pengairan yang pemanfaatannya dipilah-
             pilah. Sumber air yang digunakan untuk usaha pertanian berasal dari
             Waduk/Embung Beton di Kalurahan Umbulharjo, yang kemudian
             dialirkan juga ke  arah Kalurahan Genjahan melalui Bendungan
             Simo  yang berada  di Kalurahan Genjahan.  Menurut Pejabat Ulu-
             ulu  Kalurahan  Genjahan,  Waduk  dan  Bendungan  itu  awalnya
             difungsikan sebagai tempat penampungan air untuk mengairi sawah
             di Kecamatan Ponjong, termasuk juga Kalurahan Genjahan. Namun
             pada perkembangannya kemudian difungsikan pula sebagai tempat
             wisata.

                 Pada sisi lain, terdapat pula sumber daya air yang berasal dari
             mata air di Kalurahan Genjahan itu sendiri, yaitu yang berasal dari
             Hutan  Konservasi  dengan  luas  ±15  ha  dan  dimanfaatkan  untuk
             pemenuhan rumah tangga. Konservasi air untuk rumah tangga ini
             merupakan hasil kerjasama  dengan Bank BCA Cabang Semarang
             melalui  program  Corporate Social Responsibility (CSR), hutan
             tersebut dikelola sebagai sumber penghasil sumber air dari Sistem
             Penyediaan  Air  Dusun (Spamdus)  yang  berlokasi  di Padukuhan
             Genjahan.  Hutan  tersebut dikelola  secara  intensif oleh  perangkat
             kalurahan dan masyarakat dengan penanaman tanaman keras antara
             lain  tanaman  aren  dan kelapa  untuk menjaga keanekaragaman
             hayati dan kandungan air tanah. Selain itu pemerintah Kalurahan
             membuat  ketentuan  mengenai  penebangan  pohon, apabila warga
             menebang 1 batang pohon maka wajib mengganti dengan menanam
             10 bibit pohon baru.

                 Dengan adanya sistem tersebut, diharapkan Hutan Konservasai
             Kalurahan Genjahan mampu menjaga dan melestarikan simpanan
             air  tanah  ke depannya,  selain  mata air yang ada di  Kali  Klungsu.
             Berdasarkan data topografi, terdapat 3 buah aliran sungai dengan
             debit  air  yang besar mengaliri Kalurahan Genjahan.  Hingga  saat
             ini  dari  ketiga  sungai tersebut  masih  jernih  dan tidak  tercemar/
             memenuhi baku mutu air keruh. Tetapi kondisi biota sungai mulai
             berkurang  dan  terjadi  pendangkalan/  pengendapan  lumpur  yang
             tinggi. Kondisi geografis wilayah yang datar serta sumber air yang
             baik tersebut menjadikan wilayah Kalurahan Ganjahan di dominasi
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55