Page 46 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 46
Akses Reform dan Analisis Ekonomi Berbasis Potensi Wilayah: 37
Studi Kasus di Kalurahan Genjahan, Gunung Kidul
sudah mempunyai legalitas didorong untuk memasuki sistem
ekonomi modern (penataan akses) menjadi dilematis. Di satu
sisi ingin memberikan keamanan dan pada saat yang bersamaan
didorong ke wilayah tidak aman (menggadaikan sertifikat yang telah
dimilikinya). Hal ini dapat dimaknai bahwa pengembangan potensi
utamanya potensi ekonomi yang terkait dengan permodalan menjadi
suatu hal yang tidak mudah di dalam memutuskan, dan mungkin
salah satu jalan yang bisa dilakukan adalah perlunya stimulus modal
yang berasal dari pemerintah.
Berbeda halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Prasetyo
(2021) dengan judul Konsep Pembangunan Reforma Agraria Berbasis
Potensi Wilayah Di Kabupaten Gunung Kidul (Studi Kasus Di
Kalurahan Jepitu, Kecamatan Girisubo) menyimpulkan bahwa
Kalurahan Jepitu memiliki potensi di bidang pariwisata yang sangat
menjanjikan, ditunjang dengan keberadaan 3 buah pulau mini (Pulai
Gelatik/Pulau Kelelawar, Pulau Watusigar, dan Pulau Jungwok).
Selain itu, potensi pertanian dan perkebunan sebenarnya sudah
mulai dapat dikembangkan, utamanya setelah diketemukannya
sumber air sebagai penopang utama usaha tani, yaitu Kali Puring
yang sudah bisa diangkat ke permukaan. Artinya secara umum
permodalan tersebut sudah dapat ter-cover dari sumber daya alam
yang potensial, sehingga tidak begitu memerlukan permodalan
dalam bentuk moneter. Dari sumber daya alam tersebut relatif sudah
dapat menghasilkan pendapatan bagi masyarakatnya.
Guna mengetahui jawaban atas permasalahan sebagaimana
telah diuraikan di atas maka perlu dilakukan penelitian dengan
menggunakan format kombinasi, yaitu antara desk study dengan
field study. Hal ini dilakukan dalam rangka mengidentifikasi
potensi wilayah berdasarkan karakteristik geografis/fisik maupun
non fisik dikaitkan dengan rencana strategi pengembangan
ekonomi masyarakat yang berbasis kewirausahaan dalam kerangka
Reforma Agraria utamanya access reform yang relevan serta sesuai
dengan lokasi penelitian. Untuk lokasinya difokuskan di Kabupaten
Gunungkidul khususnya Kalurahan Genjahan Kapanewon Ponjong
dengan pertimbangan yang pertama bahwa saat ini juga sedang