Page 42 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 42

Problematika Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Ulayat     33
                                             di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat

             F.  Penutup
             1.  Kesimpulan
                 Berdasarkan  pembahasan  dapat  disimpulkan  hal-hal  sebagai
             berikut:

                   •  Di  wilayah Kabupaten Sijunjung  terdapat bidang-bidang
                    tanah  dengan  status  Tanah  Ulayat  Nagari, Tanah  Ulayat
                    Suku dan  Tanah  Ulayat  Kaum, di  samping  tanah-tanah
                    kepemilikan masyarakat secara individual baik perorangan
                    atau badan hukum maupun tanah kehutanan.
                   •  Kepemilikan tanah-tanah ulayat dapat diketahui berdasarkan
                    kenyataan  penguasaan  fisik   bidang  tanah  di lapangan
                    dengan batas-batas bidang  tanah berupa batas  alam  dan/
                    atau  tanaman hidup.  Tanah Ulayat Nagari  atau  tanah
                    ulayat Suku umumnya berupa tanah yang belum diolah dan
                    sebagian berupa bangunan pasar, sekolah, atau Kantor Wali
                    Nagari, pandam pakuburan, dan sebagainya.
                   •  Pendaftaran tanah ulayat kaum dilakukan melalui konversi,
                    sudah  sejalan  dengan ketentuan UUPA, namun  status
                    tanahnya menjadi  hak milik dengan beragam subyek hak.
                    Penentuan subyek hak didasarkan pada kesepakatan ninik
                    mamak  kepala waris dengan  para anggota  kaumnya  yang
                    dituangkan dalam dokumen Ranji.

             2.  Saran
                   •  Pemerintah Daerah perlu melakukan identifikasi lapangan
                    terhadap  tanah-tanah ulayat  Nagari  dan  tanah ulayat
                    Suku  yang  masih ada dan ditetapkan  kepemilikan dan
                    penggarapannya.
                   •  Kementerian ATR/BPN perlu membuat ketentuan/peraturan
                    sebagai tindak lanjut Ketentuan-Ketentuan Konversi UUPA
                    terhadap  tanah-tanah ulayat  serta  ketentuan pendaftaran
                    hak  pemakaian/pemanfaatan oleh  masyarakat  anggota
                    komunitas di atas  tanah  ulayat  yang  sudah dikonversi
                    tersebut.
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47