Page 44 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 44
AKSES REFORM DAN ANALISIS EKONOMI
BERBASIS POTENSI WILAYAH:
STUDI KASUS DI KALURAHAN GENJAHAN,
GUNUNG KIDUL
Rakhmat Riyadi, Sudibyanung, Rosye Villanova Christine
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
A. Pendahuluan
Program Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) beberapa tahun
terakhir ini salah satunya difokuskan untuk memetakan dan
mengembangkan potensi wilayah yang ada di Jawa Bagian Selatan,
khususnya Pacitan, Wonogiri, dan Wonosari (PAWONSARI).
Pertimbangannya adalah bahwa potensi wilayah yang ada di area
tersebut, saat ini dirasa belum tergarap secara optimal, sehingga
harapan ke depan untuk dapat mengembangkan menjadi Kalurahan
yang mandiri dan berdaya demi meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, belum terwujud. Namun demikian, Menteri Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) optimis, bahwa Gunung Kidul
bisa menjadi kawasan kaya raya di mana salah satu jalannya adalah
lewat pariwisata. “Kita punya PR besar, karena Gunung Kidul ini
mempunyai tantangan salah satunya angka kemiskinan tertinggi.
Tapi dengan pariwisata multiplier effect hasilnya enam kali lipat”. 1
Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut, langkah awal
yang kiranya penting dilakukan adalah dengan cara mencermati
potensi wilayah secara utuh, baik dari perspektif geografis/fisik
maupun non fisik untuk penyusunan rencana pengembangannya.
Gunung Kidul yang menjadi salah satu target pengembangan, tentu
menjadi prioritas bagi Tim GTRA dalam rangka menyusun kajian
dan roadmap pengembangan RA. Selain wilayah pesisir yang erat
1 https://travel.detik.com/travel-news/d-6271247/yok-bisa-yok-sandiaga-gunungkidul-harusnya-
kaya-raya-dari-wisata, diunduh Rabu 21 September 2022, jam 10.07 WIB).