Page 45 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 45
36 Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
berkaitan dengan potensi pantai dan pariwisata, juga perlu pula
dicermati perkembangan serta potensi ekonomi seperti UMKM,
struktur perekonomian maupun aspek-aspek ekonomi yang terkait
dengan pertanahan, dalam rangka usaha untuk meningkatkan
perekonomian masyarakatnya.
Kalurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong merupakan salah
satu Kalurahan di wilayah Kabupaten Gunungkidul yang secara
geografis mempunyai potensi ekonomi yang cukup baik dan tentu
saja potensial untuk dikembangkan. Lokasi wilayah yang secara
geografis relatif datar dan didominasi oleh lahan pertanian basah,
serta beberapa usaha perikanan dan kuliner dirasa cukup potensial
untuk pengembangan perekonomian masyarakat. Untuk itu perlu
dicermati aspek-aspek kewirausahaan dari suatu usaha yang tepat
berdasarkan potensi yang ada, sesuai kondisi geografis ataupun fisik
maupun non fisik, baik yang sudah dikembangkan maupun belum
dikembangkan untuk melihat peluang, tantangan serta strategi yang
harus dilakukan serta pengembangannya, utamanya pengembangan
ekonomi masyarakat dalam rangka usaha untuk meningkatkan
kesejahteraan. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimanakah
potensi, peluang serta strategi pengembangan perekonomian
masyarakat Kalurahan Genjahan yang berbasis kewirausahaan,
sesuai dengan kondisi geografis ataupun fisik maupun non fisik yang
ada serta apa pula tantangan yang sekiranya akan dihadapi beserta
solusinya. Hal tersebut kiranya perlu untuk diketahui utamanya
dalam terkait identifikasi potensi kewirausahaan dan strategi
pengembangan reforma agraria berdasarkan geografis wilayah baik
fisik maupun non fisik, yang secara aplikatif mampu diterapkan
untuk pengembangan potensi ekonomi masyarakat.
Pengembangan potensi berdasarkan wilayah adakalanya
berbeda-beda sesuai dengan kondisi geografisnya. Sebagai contoh
hasil penelitian Saleh (2021) dengan judul Potensi Pembangunan
Reforma Agraria Berbasis Potensi Wilayah Di Kabupaten Gunung
Kidul (Studi Kasus Kalurahan Candirejo Kepanewon Semin) salah
satunya menyimpulkan bahwa RA yang didahului dengan kegiatan
legalisasi aset (penataan aset) dan kemudian para pemilik yang