Page 95 - Land Reform dari Masa ke Masa
P. 95

76    Land Reform Dari Masa Ke Masa

            Proyek ini yang didanai oleh dana APBN Pemerintah
            Indonesia (US $ 44,9 juta), dana hibah dari AusAID
            (US $ 15,2 juta), dan hutang dari Bank Dunia (US $
            80,0 juta). Proyek tersebut berusaha menjadi sebagai
            acuan baru untuk mereformasi kebijakan, manajemen
            dan administrasi pertanahan. Proyek ini bertujuan (i)
            “untuk mempercepat pasar tanah yang wajar dan
            efisien, dan untuk meredakan konflik sosial atas tanah,
            melalui percepatan pendaftaran tanah … dan melalui
            perbaikan kerangka kelembagaan untuk administrasi
            pertanahan yang diperlukan untuk mendukung pro-
            gram tersebut”; (ii) “untuk mendukung upaya
            Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan
            kebijakan-kebijakan manajemen pertanahan jangka
            panjang” (World-Bank 1994:ii).
                 Melalui proyek ini, BPN mengganti Peraturan
            Pemerintah No. 10/1962 tentang Pendaftaran Tanah,
            yang dibuat dalam konteks untuk menjalankan land
            reform yang didasarkan atas mandat UUPA 1960.
            Sebuah peraturan pemerintah yang baru mengenai
            pendaftaran tanah (No. 24/1997) dibuat untuk
            meletakkan dasar bagi apa yang disebut dalam
            dokumen proyek sebagai “prosedur yang lebih praktis
            dan efisien dalam pendaftaran tanah.” Dengan
            prosedur pendaftaran yang baru itu, proyek
            percontohan      mereka      (1995-2001)      berhasil
            mengeluarkan sertifikat-sertifikat tanah untuk lebih
            dari 1,85 juta keluarga di Jawa (lihat tabel 7) 59





              59   Proyek Administrasi Pertanahan mensasar wilayah-wilayah
            di empat puluh tujuh kabupaten/kota di Jawa yang mengeluaran
            sejumlah 1.862.968 sertifikat, plus dua kabupaten proyek
            percobaan di Sumatera Selatan dan Sumatera Utara, yang
            menghasilkan secara berturut-turut 11.028 dan 4.934 sertifikat.
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100