Page 166 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 166

Faktor penyebab alih fungsi lahan pertanian di Kabupaten Sleman
            disebabkan oleh lima faktor. Pertama, pertumbuhan jumlah penduduk
            memiliki  peranan  besar yang  disebabkan  angka  kelahiran yang
            lebih tinggi dibandingkan angka kematian dan peningkatan migrasi
            penduduk.  Jumlah  penduduk  telah  meningkat dalam dua dekade
            terakhir sebesar 30%.  Pertumbuhan penduduk semakin meningkat
            membutuhkan kebutuhan tempat tinggal yang layak. Keinginan itu
            berlanjut untuk memiliki ruko, kos, guesthouse, rumah makan, dan
            lainnya, sehingga pelaku bisnis yang memiliki modal besar semakin
            tertarik  untuk  membangun  keinginan  tersebut di  seluruh wilayah
            Kabupaten Sleman. Kedua, perkembangan desa perdesaan menjadi
            desa perkotaan telah meningkat di Kabupaten Sleman. Jumlah desa
            perdesaan  sebanyak 17 kalurahan  dan  desa  perkotaan  sebanyak 68
            kalurahan pada tahun 2010, kemudian berubah di tahun 2020 yaitu
            desa perdesaan menurun menjadi 6 kalurahan dan desa perkotaan
            meningkat menjadi 80 kalurahan.

                Ketiga,  kawasan APY  memberikan pengaruh  terhadap
            pembangunan multi sektor di Kabupaten Sleman. Kawasan APY juga
            ditetapkan menjadi salah satu PKN yang mendukung pembangunan
            kawasan perkotaan untuk  berbagai  sektor  dalam  skala provinsi,
            nasional, dan internasional. Keempat, pertumbuhan sektor pariwisata
            menjadi basis fundamental yang kuat bagi Kabupaten Sleman dengan
            keindahan  alam,  cagar  budaya,  dan  hiburan  bagi wisatawan  yang
            berkunjung ke Provinsi DIY. Ciri  khas  pariwisata  tersebut  dengan
            membuat area komersial di lahan persawahan, sempadan sungai, dan
            Gunung Merapi. Keindahan cagar budaya seperti Candi Prambanan
            menarik masyarakat dan pelaku bisnis membangun area komersial.
            Kelima,  peningkatan kebutuhan lahan  dan bangunan  perguruan
            tinggi  semakin banyak  yang  selaras  dengan jumlah mahasiswa  di
            Kabupaten Sleman mencapai 270.000 orang. Lahan milik perguruan
            tinggi semakin terbatas telah mulai mengekspansi  lahan pertanian
            di berbagai lokasi. Kondisi ini dimanfaatkan masyarakat dan pelaku
            bisnis untuk membangun tempat usaha dalam menunjang kebutuhan
            mahasiswa.




                                                                 BAB IV  135
                                     Dinamika Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171