Page 100 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 100

kelembagaan , merupakan  pemahaman  yang naïf  tentang
                                4
                    pemberdayaan;  pencapaian itu  akan lebih nyata jika
                    diukur dari (1) sebaran kemanfaatan (Berapa luas dampak
                    positif  dari  Penataan  Akses  dalam  skala  desa?),  (2)  bukti
                    peningkatan kapasitas SRA dengan produk hasil pelatihan
                    (Apakah lembaga SRA  sudah berhasil  berbadan hukum?
                    Apakah lembaganya bisa berjalan tanpa sengketa?); dan (3)
                    perubahan-perubahan  dalam  masyarakat yang  signifikans
                    (Apakah ada peningkatan partisipasi dari SRA dalam agenda
                    Reforma Agraria?).
                    Peraturan Presiden No 62  Tahun 2023  tentang Percepatan
                    Pelaksanaan  Reforma  Agraria—secara umum  lebih  teknis
                    daripada Perpres No 86  Tahun 2018  yang  dicabut  dan
                    digantinya, bahkan membuat istilah baru yaitu Pemberdayaan
                    Ekonomi Subjek Reforma Agraria (SRA). Meskipun tertera
                    dalam peraturan perundangan,  pemberdayaan  atas  suatu
                    aspek tidak berbeda dengan pemberdayaan terhadap objek
                    yang sudah diuraikan di muka, sebab aspek ekonomi, politik,
                    budaya,  hukum bahkan ideologi  adalah hasil  rekacipta
                    manusia dan tidak mampu memberdayakan dirinya sendiri.

            2.  Penerapan Penataan Akses Inklusif
                A.  Rincian Output I Tahun Anggaran 2022
                    Penataan  Akses dijalankan dengan  tiga  skema  menurut
                    kondisinya, yaitu:
                    1.   Asset Reform mendahului Access Reform
                        Artinya, sertipikasi  tanah  terlebih  dahulu sebelum
                        pemanfaatannya. Cara ini  ditempuh  dalam kondisi
                        masyarakat penerima manfaat telah mempunyai tanda
                        bukti hak, baik Sertipikat atau Letter C atau sebutan lain.




            4  Dampak  signifikans  SK  Kepala  Kantor  Pertanahan  ini  perlu  dipertanyakan,  apakah
               SK  tersebut memudahkan lembaga SRA  untuk: berbadan hukum, mengakses
               modal,  memperoleh  perlindungan tempat  usaha  karena terkait tanah,  memperoleh
               pendampingan rutin dan mengakses fasilitas dari kementerian ATR/BPN? Jika tidak
               sama  sekali,  apakah SK  tersebut bermanfaat  sebagai bukti  klaim  pendampingan/
               pembinaan bagi pelaksana Reforma Agraria?

                                                                 BAB III  85
                                                    PENATAAN AKSES INKLUSIF
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105