Page 219 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 219

c.  Asas Partisipasi
                    Mengarusutamakan penumbuhan partisipasi SRA, daripada
                    perintah/instruksi/pendekatan top down terhadap mereka.

                d.  Asas Keberpihakan pada Kelompok Rentan Ekonomi
                    Mengutamakan SRA berdasarkan  tingkat kerentanan
                    tenurial  (penguasaan/pemilikan  tanah),  dengan afirmasi
                    kepada tuna kisma, penguasa tanah komunal, baru kemudian
                    pemilik tanah yang telah terdaftar.
                e.  Asas Inklusi
                    Mengarusutamakan SRA berdasarkan kerentanan  sosial
                    budaya  yang  berdampak  pada akses  karena disabilitas,
                    gender, kemiskinan, usia (lansia dan pemuda), dan identitas
                    etnis/tradisional (masyarakat adat).
                f.   Asas Pendekatan Kualitas
                    Indikator keberhasilan bukan  semata-mata material
                    (pendekatan  kuantitatif),  tetapi  juga  mutu  output,
                    yang  mencakup:  peningkatan  kapasitas  masyarakat,
                    tingkat kemandirian masyarakat,  tingkat  diseminasi
                    hasil  pemberdayaan,  dan konsolidasi  sosial  (pendekatan
                    kualitatif). Asas ini diturunkan menjadi kaidah pengukuran
                    keberhasilan.

                g.  Asas Keberadaban
                    Penghormatan  pada hak-hak  ekonomi,  sosial,  budaya
                    ekologis (lingkungan hidup) masyarakat dan berkelanjutan.
                    Asas ini diturunkan menjadi kaidah komunikasi dan etika
                    Pemberdayaan yang  dikenal  sebagai  Free Prior Informed
                    Consent (FPIC).

                    Asas-asas tersebut selanjutnya diturunkan menjadi kaidah-
                    kaidah pelaksanaan, antara lain:
                    1.   Penentuan skala persoalan bersifat obyektif dan empiris
                        (sesuai  keadaan  sesungguhnya),  berdasar  indikator-
                        indikator Sustainable Development Goals (SDGs) terkait
                        agraria, mencakup dan tidak terbatas pada: Partisipasi;



            204   REFORMA AGRARIAN INKLUSIF:
                  Praktik Penataan Akses Rumah Gender dan Disabilitas
                  di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul
   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224