Page 220 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 220

Kemiskinan Ekstrim; Kerawanan Bencana dan Pangan;
                        Kerentanan Energi; Krisis Ekologis (Lingkungan Hidup);
                        Ketimpangan  Tenurial dan  Ekonomi;  dan  Konflik
                        Agraria utamanya Struktural.
                    2.  Penentuan durasi waktu dan anggaran PSRA disesuaikan
                        dengan skala persoalan, siklus pergantian kepemimpinan
                        pusat,  dan rasionalisasi rencana pembangunan  lima
                        tahunan.  Dengan demikian diharapkan  tidak ada
                        program PSRA  yang  terputus  di  tengah jalan karena
                        pergantian era kepemimpinan pusat.
                    3.  Implementasi  PSRA transparan, akuntabel, dan sesuai
                        durasi waktu. Dengan demikian, fraud dapat dihindari,
                        baik  itu dalam  hal anggaran, alat  bukti  pelaksanaan
                        program, maupun capaian-capaiannya.
                    4.  Implementasi  PSRA secara  paralel  sebatas  pada  tahap
                        implementasi Pemetaan Sosial Ekonomi Ekosistem dan
                        Budaya serta Input Data, Analisis Data untuk Intervensi
                        Program,  dan Intervensi Program. Sedangkan  proses
                        Penentuan Lokasi,  Rekrutmen  Tenaga Lapang  (Field
                        Staf/FS), Pembekalan FS  dan Penyiapan Instrumen
                        Lapangan dilakukan linear sebelum pelaksanaan PSRA
                        di lapangan.
                    5.  Pemetaan Sosial  Ekonomi Ekosistem  dan Budaya
                        untuk memperoleh: a) data kuantitatif dengan metode
                        sampling  statistik  untuk penarikan  kesimpulan
                        (Inferensi) menurut Teori Empat-Empat, yaitu minimum
                        30 responden atau sampel dalam suatu populasi skala
                        desa yang ditentukan secara acak, secara teoritis jumlah
                        tersebut dinilai mendekati keadaan Distribusi Normal,
                        b) data  kualitatif dengan  metode etnografi  (indepth
                        interview  dan observasi  menyeluruh)  terhadap Tokoh-
                        tokoh Kunci dan Perwakilan Penerima Manfaat dengan
                        komposisi dan  jumlah  seimbang antara  kelompok elit
                        dengan kelompok rentan, misalnya 10 tokoh elit dengan
                        10 tokoh kelompok rentan.



                                                                 BAB IV  205
                                           Evaluasi dan Rekomendasi Penataan Akses
   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225