Page 22 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 22
Buku ini disusun dalam masa transisi perubahan Perpres No 86
Tahun 2018 yang memayungi pelaksanaan Penataan Akses 2021-2023
dan Perpres No 62 Tahun 2023 yang disahkan saat Penataan Akses 2023
berakhir. Buku ini merupakan bentuk pemenuhan tanggungjawab
sosial, utamanya kepada SRA, baik yang sudah terlibat dalam Reforma
Agraria atau yang belum berkesempatan tersentuh Reforma Agraria.
Buku ini berupaya (1) menyajikan konsep dengan dukungan fakta, (2)
menawarkan gagasan yang lebih baik dan dapat diturunkan menjadi
aksi, utamanya dalam isu Agraria dan GEDSI (3) membawa dampak
luas sebagai referensi kebijakan.
Penataan Akses di Kabupaten Bantul memberikan pelajaran
berharga yang hikmahnya dapat diterapkan untuk skala nasional. Pada
buku seri ke-1, Penataan Akses yang disebut sebagai Penanganan Akses
Reforma Agraria (PARA) atau Pemberdayaan Tanah Masyarakat (PTM)
tidak hanya berhasil memenuhi tuntutan ekonomis dari Kementerian
Keuangan berupa capaian fisik yang dapat diukur, yaitu: infrastruktur
jaringan listrik di lahan yang berkontribusi meningkatkan pendapatan
petani (penerima manfaat) karena biaya produksi pada aspek irigasi
mengalami penghematan, tetapi juga berhasil memberikan otokritik
atas konsep dan praktik Penataan Akses antara lain:
1. Secara konsep, istilah yang tepat untuk praktik Penataan Akses
ialah Pendayagunaan Tanah Masyarakat atau Pemberdayaan
Masyarakat, bukan PTM, Pemberdayaan Aspek (Pemberdayaan
pada bidang: Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Hukum,
Pertahanan Keamanan ataupun Hak Atas Tanah), bahkan
PARA karena Reforma Agraria bukan persoalan teknis semata
yang dianggap tuntas ketika tanah telah disertipikatkan dan
didayagunakan;
2. Keberhasilan pemberdayaan tidak melulu harus diukur menurut
capaian fisik sebagaimana amanat Petunjuk Teknis Penataan
Akses 2021 yang mengarusutamakan capaian fisik, karena
capaian fisik rentan manipulasi terhadap maksud dan tujuan
pemberdayaan itu sendiri, misalnya pembangunan infrastruktur
yang kemanfaatannya tidak berkelanjutan karena masyarakat
BAB I 7
Pendahuluan