Page 301 - Melacak Sejarah Pemikiran Agraria Indonesia Sumbangan Pemikiran Mazhab Bogor
P. 301
Ahmad Nashih Luthfi
Strout, setelah mengkritik kurangnya pendalaman pada root
causes yang ditunjukkan dengan “why question” dalam riset-riset
SAE-SDP, ia memperlihatkan kelebihan-kelebihannya. Riset SAE
menyadarkan akan keragaman karakteristik sehingga perlunya
kehati-hatian penerapan suatu program pemerintah. Para stafnya
memiliki kemampuan dalam mensintesakan hasil studi-studi ter-
dahulu, lalu melakukan revisit guna menguji kembali temuan
sebelumnya dan melihat perubahan yang terjadi. Banyak diser-
tasi dan tesis peneliti Indonesia maupun asing yang sedang studi
di berbagai negara (Nebraska, Malaysia, Philippina, Belanda,
Hawaii, Iowa, dll.) yang menggunakan data-data sensus SAE,
bahkan juga dalam laporan-laporan Bank Dunia. 105 Menutup
uraiannya, dengan nada sesal ia mengatakan bahwa justru ketika
banyaknya studi SDP itu diakhiri, seharusnya itulah saatnya In-
donesia memperbanyak lembaga semacam SDP-SAE. 106
I. Pelembagaan Gagasan dan Rekognisi
Selama bekerja di SDP-SAE, Gunawan Wiradi juga sempat
mengajar mata kuliah sosiologi di Universitas Mertju Buana
(1982-1985). Kesempatan mengajar ini diperolehnya dari tawa-
ran Dr. Ir. A.T. Birowo yang saat itu menjadi wakil rektor.
Setelah SAE dan SDP dilikuidasi, Gunawan Wiradi berga-
bung ke Pusat Studi Pembangunan (PSP-IPB) sebagai peneliti
tamu dalam proyek jangka panjang Rural Non Farm Employment.
Proyek ini merupakan kerja sama antara Institute of Social Stu-
dies (ISS) The Hague, PSP-IPB, dan PPLH-ITB.
Pada tahun 1992, Gunawan Wiradi diminta Prof. Dr. Sajog-
yo memberi kuliah mahasiswa S-2 Sosiologi Pedesaan, Fa-kultas
Pertanian IPB, tepatnya untuk mata kuliah sosiologi pede-saan
dan metodologi penelitian sosial. Selain itu, ia juga diminta
membimbing penulisan tesis. Dua tesis bimbingannya mendapat
anugerah “David H. Penny Award”, yakni tesis karya Lala Kolo-
105 Alan M. Strout, “Managing The Agricultural Transformation on Java: A
Review of The Survey Agro Ekonomi”, Jurnal BIES, Vol. XXI, No. 1, April, 1985,
hal. 73-74.
106 Ibid. hal. 76.
248

