Page 129 - Dinamika Pendaftaran Tanah Adat di Kampung Naga

yang terdiri dari persawahan dan perkebunan dengan luas total tanah
pertanian yaitu 168.560 m2. Penggunaan tanah dengan persawahan
mencapai 36% atau hampir setengah dari persentase luas tanah yang
sudah bersertipikat. Hal ini terlihat jelas bahwa tanah yang digunakan
sebagai persawahan menjadi modal utama perekonomian mereka. Bukti
nyata bahwa padi yang dihasilkan dari tanah pertanian Kampung Naga
yang penanamannya menggunakan kearifan lokal di sana, menjadikan
komoditas padi Kampung Naga termasuk Padi dengan kualitas unggul. Iin
salah satu masyarakat adat mengatakan bahwa peneliti Badan Riset dan
Inovasi Nasional (BRIN) pernah meminta bibit unggul dari setiap jenis
komoditas padi yang dihasilkan dari tanah pertanian di Kampung Naga.
Rencananya, bibit tersebut akan dilakukan pengujian dan penelitian
terkait kenapa padi yang dihasilkan di Kampung Naga bisa termasuk
padi dengan kualitas unggul dibandingkan dengan padi-padi dari daerah
lain. Dalam upaya memahami lebih dalam tentang kualitas unggul padi
Kampung Naga, penelitian yang direncanakan tersebut diharapkan dapat
memberikan wawasan baru tentang teknik pertanian yang digunakan,
kualitas tanah, atau faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil panen.
Hal ini juga menunjukkan bahwa masyarakat Kampung Naga tidak
hanya menjaga tradisi pertanian mereka, tetapi juga terbuka terhadap
inovasi dan penelitian yang dapat meningkatkan hasil pertanian dan
kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Tabel 3. Daftar Rincian Penggunaan Tanah terhadap Tanah Hak Milik
Perorangan Masyarakat Adat di Dusun Naga
No. Jenis Penggunaan Tanah Luas (m2) Persentase (%)
1. Tanah Perkampungan 147.445 48%
2. Tanah Perkebunan 72.488 12%
3. Tanah Persawahan 96.072 36%
4. Tanah Terbuka 51.954 4%
Total Luas 367.959 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Peneliti, 2024
Di Kampung Naga, selain sebagai tempat tinggal bagi masyarakat
adat yang menjalani kehidupan berdasarkan tradisi, terdapat juga tanah
perkebunan yang menjadi sumber penghasilan tambahan bagi mereka.

110 Dinamika Pendaftaran Tanah Adat
di Kampung Naga