Page 53 - Dinamika Pendaftaran Tanah Adat di Kampung Naga
P. 53

kelok  seperti  naga.  Versi  terakhir  berasal  dari Nurjaman,  Rusmana
            &  Witro  (2021)  menyatakan  bahwa  lokasi  Kampung Naga  berada  di
            lembah atau di sebuah tebing dengan posisi tanah yang miring, sehingga
            kampung tersebut diberi nama “Naga”. Penyebutan dalam Bahasa Sunda
            yaitu nagagawir atau Kampung Naga. Namun Iin (2024) menceritakan
            bahwa  istilah  Kampung Naga  hanya  sebatas  kalimat  saja  agar  sebuah
            kampung  memiliki nama  untuk  di kenal.  Seperti  tuturannya  dalam
            wawancara bahwa:

                  “Kampung  Naga Neglasari. Kan ini  mah desanya kan. Cuma
                  ilustrasi orang pasti ke ular. Ular mah ga ada. Kata orang-orang
                  yang  akademis  datang  kesini  mah katanya karna Kampung
                  Naga berada di tebing gitu kan. Itu cuma kalimat aja itu. Kalau
                  kampung  ga  ada namanya  ya  susah.” (Wawancara  tanggal 2
                  Maret 2024)


































                        Gambar 6. Anak Tangga Menuju Tanah Ulayat Kampung Naga
                             Sumber: Dokumentasi peneliti, 01 Maret 2024



            34    Dinamika Pendaftaran Tanah Adat
                  di Kampung Naga
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58