Page 56 - Dinamika Pendaftaran Tanah Adat di Kampung Naga
P. 56

jika ada acara adat di dalam kampung. Padi diberikan ke para tamu dan
            diberikan ke masyarakat yang kekurangan makanan pokok untuk sehari-
            hari. Namun demikian, jarang terdapat warga di dalam Kampung Naga
            yang kekurangan makanan di rumahnya. Leuit tersebut juga berfungsi
            untuk menjaga ketahanan pangan di Kampung Naga, jika menghadapi
            gagal panen atau paceklik dan juga merupakan simbol dari kesuburan,
            keberlimpahan, dan kesejahteraan bagi masyarakat desa.
























                                Gambar 7. Leuit atau Lumbung Padi
                             Sumber: Dokumentasi peneliti, 02 Maret 2024
                Petilasan  pangsolatan merupakan  tempat keramat  yang  dahulu
            dijadikan  tempat beribadah  yang menunjukkan bahwa Islam  turun
            dengan  perintah  solat.  Seluruh  penduduk  masyarakat  adat  Kampung
            Naga menganut  agama Islam.  Petilasan  pangsolatan ini berupa lahan
            kosong yang berukuran kecil  terdapat di atasnya bebebrapa batu dan
            tumbuhan yang dikelilingi oleh pagar  bambu sebagai penanda  bahwa
            area tersebut tidak boleh diinjak, dimasuki, dan direkam atau difoto oleh
            orang lain. Posisinya berada di  bagian belakang sebelah  timur rumah
            Kuncen dan  bersebelahan dengan  leuit.  Setelah petilasan pangsolatan
            tersebut dijadikan tempat keramat, masyarakat adat membangun sebuah
            masjid di tengah pemukiman yang digunakan sebagai tempat beribadah
            pada umumnya.  Serupa dengan  petilasan  pangsolatan,  Bhumi Ageung
            juga merupakan  rumah  yang  disakralkan  oleh masyarakat Kampung




                                                                   BAB 03  37
                                                    Orang Naga dan Kampungnya
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61