Page 60 - Dinamika Pendaftaran Tanah Adat di Kampung Naga
P. 60
membuat rumah atau menikah maka harus ke luar dari Kampung Naga
sesuai kesepakatan antar anggota keluarga. Hal ini disebabkan karena
adat mengharuskan bahwa satu rumah hanya dikepalai oleh satu kepala
keluarga.
Uniknya, letak rumah di Kampung Naga berdekatan satu dengan
yang lainnya. Semua pintu utama bangunan selalu menghadap ke selatan
atau utara dan pintu kedua harus berada di sisi yang sama. Pintu tersebut
biasanya dekat dengan pawon atau area dapur. Menempatkan pintu di
dinding yang berlawanan juga dilarang, demikian pula ketika semua
bangunan menghadap ke timur, sehingga bisa diketahui kondisi anggota
yang tinggal di dalam rumah. Jika satu rumah sedang memasak maka
akan tercium dan terlihat ada asap yang keluar dari rumah tersebut,
sebaliknya jika dalam satu hari tidak terlihat ada asap keluar dari rumah
maka tetangganya akan menanyakan kondisi anggota rumah tersebut.
Kondisi ini menunjukkan bahwa ikatan kekeluargaan dan sosial pada
masyarakat Kampung Naga sangat tinggi. Hampir seluruh anggota
Kampung Naga saling kenal satu sama lain.
Gambar 10. Susunan rumah masyarakat adat Kampung Naga
Sumber: Dokumentasi peneliti, 01 Maret 2024
BAB 03 41
Orang Naga dan Kampungnya