Page 64 - Dinamika Pendaftaran Tanah Adat di Kampung Naga
P. 64

Gambar 12. Atap Rumah Tradisional Kampung Naga
                             Sumber: Dokumentasi peneliti, 01 Maret 2024
                Kehidupan sosial dan budaya yang mereka jaga sampai sekarang masih
            tetap eksis, meskipun mereka hidup tanpa listrik dan gas elpiji. Masyarakat
            Kampung Naga mampu mempertahankan nilai-nilai  tradisional  dan
            kebersamaan yang kuat. Kuncen atau ketua adat menyatakan bahwa jika
            Kampung Naga menerima listrik dan elpiji, maka eksistensi kehidupan
            adat di Kampung Naga akan hilang. Menurutnya, teknologi modern bisa
            mengubah  pola  hidup masyarakat  secara  drastis  dan  mengikis  tradisi
            yang telah bertahan selama berabad-abad. Kuncen juga khawatir bahwa
            penggunaan listrik dan gas elpiji dapat menimbulkan kesenjangan sosial,
            di  mana sebagian warga mungkin memiliki akses yang lebih besar ke
            fasilitas ini  daripada  yang lain,  sehingga menciptakan ketidakadilan
            dalam komunitas. Selain itu, ada kekhawatiran serius mengenai risiko
            kebakaran yang bisa ditimbulkan oleh penggunaan listrik dan gas elpiji.
                Pilihan untuk hidup tanpa listrik dan elpiji bukan hanya masalah
            teknis,  tetapi juga  pilihan ideologis  yang mendalam.  Masyarakat
            Kampung Naga  percaya bahwa menjaga keselarasan  dengan  alam
            adalah bagian integral  dari  identitas mereka.  Dengan menghindari
            teknologi modern, mereka merasa lebih dekat dengan alam dan lebih




                                                                   BAB 03  45
                                                    Orang Naga dan Kampungnya
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69