Page 66 - Dinamika Pendaftaran Tanah Adat di Kampung Naga
P. 66

alat komunikasi ke luar dan sebagai media kewirausahaan secara online
            untuk menjual  barang-barang lokal  hasil  kerajinan  tangan bambu
            mereka. Laptop juga digunakan oleh anak-anak mereka sebagai media
            pembelajaran  di  sekolah.  Walaupun kehidupan mereka menganut
            sistem adat, tetapi anak-anak Kampung Naga boleh bersekolah di luar
            Kampung Naga, bahkan ada yang sudah kuliah dan bekerja di luar kota.
            Namun, ada aturan adat yang tetap berlaku bagi mereka. Jika mereka
            sukses di luar kampung dan kembali ke dalam Kampung Naga, mereka
            harus melepaskan jabatan, pangkat, dan kemewahan mereka sebelum
            masuk ke wilayah Kampung Naga. Mereka harus kembali ke kehidupan
            yang seperti semula sebagaimana diatur dalam adat istiadat yang sudah
            diterapkan sejak dahulu kala.




























                         Gambar 14. Suasana Malam Hari di Dalam Kampung Naga
                             Sumber: Dokumentasi peneliti, 02 Maret 2024
                Warisan budaya lain yang telah dijaga hingga saat ini yaitu sistem
            pengelolaan  lahan  pertanian.  Warisan  ini merupakan  hasil  pekerjaan
            orang tua dan bentuk pengabdian seorang anak kepada orang tuanya.
            Intinya, terlepas dari fenomena kehidupan yang akan datang, masyarakat
            Kampung Naga tidak khawatir bahwa generasi muda akan belajar bertani.
            Anak-anak memiliki kesadaran sendiri untuk meneruskan tradisi adat,




                                                                   BAB 03  47
                                                    Orang Naga dan Kampungnya
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71