Page 606 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 606

Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007

                   perundang-undangan, Departemen Pertanian dapat
                   mengkaji ulang seluruh produk hukum yang dikeluarkan
                   Departemen Pertanian sendiri, untuk kemudian disin-
                   kronkan dengan UUPA, Tap MPR, dan produk hukum
                   dari departemen lain. Beberapa produk hukum perlu
                   diperkuat posisinya misalnya perlindungan lahan
                   pertanian dari konversi melalui RUU Lahan Pertanian

                   Abadi yang saat ini sedang disusun, perbaikan sistem
                   bagi hasil, dan peningkatan akses petani terhadap sum-
                   ber daya air.
               (2) Untuk penataan kembali penguasaan, pemilikan,
                   penggunaan dan pemanfaatan, perlu dilakukan rekapi-
                   tulasi secara menyuluruh konfigurasi penguasaan lahan
                   yang terjadi antara pemerintah, rakyat, dan swasta. Di
                   sisi lain, dalam konteks aspek non-landreform Depar-
                   temen Pertanian dapat menyampaikan peta kebutuhan
                   tanah pertanian berdasarkan kebutuhan ketahanan
                   pangan nasional.
               (3) Pendataan pertanahan yang terpenting bagi sektor
                   pertanian adalah data potensi tanah di Indonesia dengan
                   mempertimbangkan kesesuaian agroekosistem serta
                   pertimbangan konservasi.
               (4) Dalam konteks penyelesaian konflik pertanahan,
                   Departemen Pertanian akan pro-aktif memberikan data
                   dan bantuan teknis dalam penyelesasian konflik
                   penguasaan antara petani dengan swasta besar, tanah
                   pertanian, dan tanah negara lain.
               (5) Departemen Pertanian juga akan memperkuat orga-
                   nisasi petani, dalam konteks sebagai organisasi produksi


                                                                  559
   601   602   603   604   605   606   607   608   609   610   611