Page 738 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 738
Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007
menentukan keindonesiaan kita. Ini berarti bahwa selama
bangsa Indonesia masih ada dan selama bumi, air serta ruang
angkasa Indonesia itu masih ada pula, maka dalam keadaan
yang bagaimanapun tidak ada sesuatu kekuasaan yang akan
dapat memutuskan atau meniadakan hubungan itu. Dengan
kata lain, hubungan keduanya bersifat asasi atau mendasar
dan fundamental.
Hubungan yang tertata baik dalam kerangka keindo-
nesiaan di antara keduanya inilah yang menentukan kese-
jahteraan, kemakmuran, keadilan sosial, dan keberlanjutan
sistem kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan In-
donesia. Dan sesuai garis UUPA, hubungan tersebut
hanya bisa dijamin oleh pelaksanaan pembaruan agra-
ria. Melalui pembaruan agraria ini, UUPA menempatkan
upaya transformasi struktural atas hubungan keagrariaan
ini sebagai faktor penentu dalam perjuangan nasional
untuk pembentukan karakter bangsa (nation building),
pertumbuhan ekonomi yang bertumpu pada kekuatan
nasional, maupun penyusunan perundangan dan
kelembagaan agraria di masa depan. Ini berarti, pemba-
ruan agraria adalah salah satu elemen kunci dalam pem-
bentukan imaji keindonesiaan yang dicita-citakan dalam
sejarah perjuangan kemerdekaan nasional.
B. Komitmen Pemerintah untuk Menjalankan
Pembaruan Agraria
Saat ini, setelah 60 tahun lebih merdeka, Indonesia
ternyata masih terus berjuang untuk memastikan bahwa
pengelolaan sumber-sumber agraria (bumi, air dan ruang
angkasa) benar-benar berkontribusi nyata dalam proses
691

