Page 813 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 813

M. Shohibuddin & M. Nazir S (Penyunting)

            mewujudkan cita-cita mencapai sebesar-besar kemakmuran
            rakyat, dalam arti kebahagiaan, kesejahteraan dan kemer-
            dekaan dalam masyarakat dan Negara hukum Republik
            Indonesia .
                     7
                Negara mempunyai kekuasaan atas seluruh bumi, air
            dan ruang angkasa. Negara dapat memberikan tanah yang
            belum dipunyai sesuatu hak kepada seseorang atau badan
            hukum dengan sesuatu hak menurut peruntukannya. Atas
            dasar hak menguasai dari Negara ditentukan adanya macam-
            macam hak atas permukaan bumi yang disebut tanah .
                                                              8

            4.3. Tanah untuk keadilan sosial
                Negara menggariskan nilai-nilai dalam upaya menata
            struktur keagrariaan nasional yang berkeadilan: (a) semua
            hak atas tanah mempunyai fungsi sosial, (b) penguasaan
            dan pemilikan tanah yang melampaui batas tidak diper-
            kenankan, (c) tanah harus dikerjakan sendiri secara aktif
            oleh pemiliknya dan mencegah cara-cara pemerasan, (d)
            usaha dalam bidang agraria tidak boleh bersifat monopoli,
            (e) menjamin kepentingan golongan ekonomi lemah, dan
            (f) untuk kepentingan bersama  .
                                          9
                Tidak dapat dibenarkan, bila pemegang hak atas tanah
            mempergunakan atau tidak mempergunakan tanahnya untuk
            kepentingan pribadinya semata. Apalagi jika merugikan
            kepentingan umum. Penggunaan dan pemanfaatan tanah
            harus sesuai dengan keadaan dan sifat haknya, sehingga
            memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pemegang
            hak, masyarakat dan Negara. Ini tidak berarti bahwa kepen-
            tingan perseorangan terabaikan oleh kepentingan umum.
            Kepentingan umum dan kepentingan perseorangan harus

            766
   808   809   810   811   812   813   814   815   816   817   818