Page 811 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 811
M. Shohibuddin & M. Nazir S (Penyunting)
telah menjalankan, dan bagaimana kita akan menjalankan-
nya? Negara-negara yang pada saat ini mempunyai struktur
sosial, ekonomi dan politik yang lebih baik, seperti Jepang,
Taiwan, Cina serta beberapa negara lain adalah negara telah
mengalami, menjalankan, atau sedang merevitalisasi pro-
gram reforma agrarianya. Sebelum memaparkan jawaban
terhadap pertanyaan tersebut, akan terlebih dahulu saya pa-
parkan peran sentral tanah bagi kita dan bagaimana reforma
agraria akan kita jalankan.
4. Tanah, Kebangsaan, dan Pembangunan
4.1. Tanah sebagai identitas kebangsaan dan
kenegaraan Indonesia (cross border identity)
Tanah air Indonesia–yang merupakan karunia Tuhan
Yang Maha Esa–menyatukan seluruh rakyat Indonesia
menjadi bangsa Indonesia. Bagi bangsa Indonesia, hubungan
dengan tanah air Indonesia bersifat abadi. Selama bangsa
Indonesia ada, ada pula tanah air Indonesia. Tidak ada suatu
kekuasaan dan kekuatan – selain Tuhan Yang Maha Esa –
yang dapat memutus hubungan antara bangsa Indonesia
dengan tanah air Indonesia.
Tanah–yang merupakan kekayaan Nasional–dalam
wilayah Republik Indonesia yang kemerdekaannya diper-
juangkan oleh seluruh bangsa Indonesia, merupakan hak
dari bangsa Indonesia. Tanah–untuk menjamin keber-
lanjutan sistem kehidupan berbangsa dan bernegara–tidak
semata menjadi hak pemiliknya saja. Demikian pula tanah-
tanah di daerah-daerah dan pulau-pulau tidaklah semata
menjadi hak rakyat dari daerah atau pulau yang bersang-
764

