Page 143 - Jogja-ku(dune Ora) didol: Manunggaling Penguasa dan Pengusaha Dalam Kebijakan Pembangunan Hotel di Yogyakarta
P. 143

alam di Kota Yogyakarta, baik dengan mewujudkan tata ruang yang
          berkeadilan serta dengan berbagai program untuk meningkatkan
          sumberdaya air dengan cara memperbanyak sumur resapan misalnya.
          Sudah sepatutnya pula Pemerintah turut serta menjaga agar ruang
          kota tidak habis dijarah oleh para investor untuk kepentingan bisnis
          semata.

             Penulis beranggapan bahwa kehadiran kepedulian pemerintah
          masih kurang terasa dalam memecahkan pemasalahan yang
          diakibatkan oleh masifnya pembangunan hotel yang terjadi selama
          ini. Jika dilihat, Kota Yogyakarta dengan luas wilayah yang relatif
          sangat sempit ini sudah tidak mempunyai sumberdaya yang dapat
          dieksploitasi lebih dalam untuk meningkatkan pembangunan.
          Pembangunan dalam bentuk bisnis penyediaan akomodasi bagi
          wisatawan memang merupakan salah satu bentuk pembangunan
          yang masih mungkin dilakukan, padahal jika dilihat lebih jauh lagi
          pemerintah dapat membuat program homestay atau guest house yang
          pengelolaannya melibatkan warga Kota Yogyakarta sendiri. Sehingga
          nanti dapat dicapai kemakmuran bersama, bukan hanya pada pemilik
          hotel saja yang justru kebanyakan berasal dari luar Kota Yogyakarta.

          E. ParƟsipasi Warga Kota
             Dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan suatu perkotaan,
          maka peran dari masyakarat yakni mematuhi semua peraturan
          pemanfaatan ruang yang termuat dalam dokumen perencanaan
          tata ruang kota, baik dokumen RTRW maupun RDTR. Partisipasi
          warga kota tertuang dalam Bab  VIII, Pasal 37 Peraturan Daerah
          Kota Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2015 tentang Rencana Detail Tata
          Ruang dan Peraturan Zonasi Kota  Yogyakarta Tahun 2015-2035.
          Di dalam pasal 37 ini termuat hak, kewajiban dan peran masyarakat



        128  JOGJA-KU(DUNE ORA) DIDOL
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148