Page 139 - Jogja-ku(dune Ora) didol: Manunggaling Penguasa dan Pengusaha Dalam Kebijakan Pembangunan Hotel di Yogyakarta
P. 139

Izin membangun bangunan dengan sendirinya merupakan
          salah satu bentuk pengendalian pemanfaatan ruang, namun dalam
          pelaksanaannya Dinas Perizinan Kota  Yogyakarta seakan-akan
          sangat mudah dalam memberikan izin untuk pembangunan hotel.
          IMB sebagai pengendali pemanfaatan ruang, sejatinya disokong
          oleh berbagai aturan pengendali lainnya yang merupakan prasyarat
          pada saat mengajukan permohonan, namun dalam pelaksanaannya
          seringkali dokumen tersebut hanya merupakan persyaratan secara
          formalitas saja.

             Dalam rencana pembangunan hotel, prosedur yang sering
          dianggap remeh oleh pemrakarsa hotel yakni konsultasi publik.
          Konsultasi publik sering kali dilaksanakan hanya sebagai bentuk
          formalitas saja, hal ini seperti dikutip dari pernyataan Winarta
          Hadiwiyono selaku Ketua Forpi, yang menjelaskan bahwa:

             “…Konsultasi publik mengenai rencana pembangunan itu dan
             kemungkinan dampaknya yang bisa ditimbulkan, dan bagaimana
             pemrakarsa itu mencoba untuk mengatasi itu. Tapi yang sering
             kali terjadi kebanyakan konsultasi publik hanya formalitas.
             Masyarakat dikumpulkan kemudian mereka cerita mau bangun
             ini…tapi masyarakat gak  dikasih tahu bagaimana secara teknis,
             bagaimana mereka bisa memahami bahwa  pembangunan ini
             berdampak negatif atau tidak...dan mereka bisa merasa yakin
             bahwa pemrakarsa itu sudah melakukan  treatment… upaya-
             upaya apa yang akan dilakukakan supaya dampak negatif itu
             tidak terjadi…”
             Berdasarkan pernyataan di atas, maka konsultasi publik yang
          merupakan salah satu hak masyarakat untuk mengetahui rencana
          pembangunan yang terjadi di lingkungannya sering diabaikan oleh
          para pemrakarsa hotel. Lebih lanjut Winarta juga menjelaskan bahwa


        124  JOGJA-KU(DUNE ORA) DIDOL
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144