Page 64 - Jogja-ku(dune Ora) didol: Manunggaling Penguasa dan Pengusaha Dalam Kebijakan Pembangunan Hotel di Yogyakarta
P. 64
Nomor 210/KEP/2010 tentang penetapan Benda Cagar Budaya
termasuk dalam Benda Cagar Budaya Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Selain itu juga terdapat permohonan rekomendasi
pembangunan hotel yang berada di kawasan Cagar Budaya, yakni
permohonan perubahan guna bangunan eks. Gedung Bimo Kota
Baru. Hasil rekomendasinya yakni berdasarkan Keputusan Gubernur
Daerah Istimewa Yogyakarta No.186/KEP/2011 tentang penetapan
Kawasan Cagar Budaya, Kotabaru merupakan kawasan cagar budaya,
dapat difungsikan sesuai dengan permohonan dimaksud dengan
memperhatikan Ps 64 Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta No.6 Tahun 2012 tentang Pelestarian Warisan Budaya
dan Cagar Budaya, serta ketentuan lain sesuai peraturan perundangan
yang berlaku. Selain itu di tahun 2013 ternyata juga terdapat
permohonan rekomendasi BKPRD untuk pembangunan hotel
di Jalan Pajeksan, Sosromenduren, Gedongtengen atas nama Eko
Bimantoro, dengan hasil rekomendasinya yakni Pemanfaatan hotel
adalah sesuai dengan tata ruang, karena bangunan tersebut memang
sudah berada di kawasan perdagangan dan jasa atau sudah sesuai
dengan peruntukannya. Namun ternyata dalam pembangunan hotel
tersebut, terdapat bangunan Cina Tjan Bian Thiong beralamat di Jl.
Pajeksan No. 16 Yogyakarta yang telah ditetapkan sebagai Bangunan
Warisan Budaya Kota Yogyakarta dengan Surat Keputusan Walikota
Yogyakarta Nomor BWB 798/KEP/2009 yang turut dirobohkan
tanpa tersisa.
Untuk lebih jelasnya permohonan rekomendasi BKPRD untuk
pembangunan hotel di Kota Yogyakarta dapat dilihat pada grafi k 3.2
di bawah ini:
Tak Berpihaknya Pembangunan Pada Rakyat 49