Page 69 - Jogja-ku(dune Ora) didol: Manunggaling Penguasa dan Pengusaha Dalam Kebijakan Pembangunan Hotel di Yogyakarta
P. 69

membuktikan bahwa ternyata tren tingginya pembangunan hotel
          diikuti pula dengan tren perpindahan kepemilikan bidang tanah
          atau terjadi peralihan hak di Kota Yogyakarta. Dapat juga dimaknai
          bahwa tingginya pembangunan hotel yang terjadi pada tahun
          2013, berpengaruh pada tingginya perubahan penguasaan maupun
          kepemilikan tanah di Kota Yogyakarta.

             Proses perubahan penguasaan tanah yang berasal dari tanah
          Sultan Grond(SG), karena di Kota  Yogyakarta sendiri hampir 75
          persen tanah-tanah SG telah disertipikatkan, maka permohonannya
          dilakukan dengan cara terlebih dahulu memohon izin dengan pihak
          Kraton Yogyakarta melalui Penghageng Wahono Sarto Kriyo, kemudian
          ditindaklanjuti dengan pembuatan perjanjian kerjasama antara kedua
          belah pihak, yang dituangkan dalam bentuk akta pemberian HGB
          di atas Tanah Kasultanan. Selanjutnya pemohon dapat mengajukan
          permohonan HGB di atas Hak Milik Kasultanan. Outputnya adalah
          Sertipikat HGB di atas HM atas tanah Kasultanan. 43
             Perubahan penguasaan atas tanah SG yang dipergunakan untuk
          pembangunan hotel contohnya adalah tanah bekas (eks) Purawisata
          oleh PT. Ganesha Dwipaya Bhakti yang terletak di Jalan Brigjend
          Katamso, RT. 06, RW. 02, Kelurahan Keparakan, Kecamatan
                                     2
          Mergangsan, seluas 24.690 m ; dengan rencana luas bangunan yang
                                                 2
          akan digunakan untuk hotel seluas 7.339 m , dengan tinggi bangunan
          8 lantai. Permohonan IMB untuk pembangunan hotel di atas tanah
          eks Purawisata tersebut dilakukan dengan Perjanjian (MoU) Nomor:
          004/W&K/I/2013 tanggal 11/1/2013; dengan Surat Ukur Nomor:
          00629/Keparakan/2013, tanggal 22/05/2013. 44




          43    Wawancara dengan Ibu Saidah, A.Ptnh. Staf Seksi Hak Tanah dan Penda  aran
             Tanah (HTPT), Kantor Pertanahan Kota Yogyakarta pada tanggal 9 Mei 2016

        54   JOGJA-KU(DUNE ORA) DIDOL
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74