Page 61 - Jogja-ku(dune Ora) didol: Manunggaling Penguasa dan Pengusaha Dalam Kebijakan Pembangunan Hotel di Yogyakarta
P. 61

penggunaan tanah yang berasal dari tanah sawah menjadi tempat
          tinggal, sedangkan untuk Izin Klarifikasi merupakan izin perubahan

          pemanfaatan tanah, biasanya dari tanah pekarang (bukan sawah
          basah) beralih fungsi menjadi ruko; bengkel; gedung pertemuan;
          gedung kantor; hotel; maupun gudang.


             Lonjakan permohonan Izin Klarifikasi yang terjadi pada tahun
          2013 dapat dilihat pada grafi k 3.1. di bawah ini:

             Grafi k 3.1. Permohonan Izin Klarifikasi Tahun 2011 s.d 2015
















          Sumber: Hasil Pengolahan Data Sekunder, Kantor Pertanahan Kota Yogyakarta, 2016

             Grafik 3.1 di atas menunjukkan bahwa tren meningkatnya
          permohonan Izin Klarifikasi untuk pembangunan hotel berbanding

          lurus dengan tren naiknya permohonan SK perubahan hak atas
          tanah (pelepasan hak) untuk hotel serta permohonan IMB untuk
          pembangunan hotel yang masuk di Dinas Perizinan Kota Yogyakarta
          di tahun 2013. Ini dapat dimaknai juga bahwa dalam pembangunan
          hotel yang semakin marak di Kota Yogyakarta ini, mengakibatkan
          naiknya perubahan pemanfaatan tanah.

             Salah satu persyaratan dalam pengajuan permohonan IMB untuk
          pembangunan hotel yakni harus menyertakan advice planning atau
          rencana tata kota. Advice planning merupakan suatu dokumen yang


        46   JOGJA-KU(DUNE ORA) DIDOL
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66