Page 147 - 01 UU Nomor 20 Tahun 2023
P. 147
{iD
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-t47-
Paragraf 8
Tata Cara Pemberhentian karena Mencalonkan
Diri atau Dicalonkan Menjadi Presiden dan Wakil presiden,
Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan perwalilan Rakyat,
Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan perwakilan Daerah,
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati/Walikota,
Wakii Bupati/Wakil Walikota
Pasal 268
(1) Permohonan berhenti sebagai PNS karena
mencalonkan atau dicalonkan menjadi Presiden dan
Wakil Presiden, Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, Ketua, Wakil Ketua, dan
Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Gubernur dan
Wakil Gubemur, Bupati/Walikota, Wakil
Bupati/Wakil Walikota diajukan secara tertulis
dengan membuat surat pernyataan pengunduran diri
kepada PPK melalui ftrB secara hierarki setelah
ditetapkan sebagai calon oleh lembaga yang bertugas
melaksanakan pemilihan umum.
(2t Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan oleh:
a. PPK kepada Presiden bagi PNS yang menduduki
JPT utama, JPT madya, dan JF ahli utama; atau
b. ryB kepada PPK bagi PNS yang menduduki JPT
pratama, JA, dan JF selain JF ahli utama.
(3) Presiden atau PPK menetapkan keputusan
pemberhentian dengan hormat sebagai pNS
sebagaimana dimaksud pada ayat (l) dan ayat (21
dengan mendapat hak kepegawaian sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(4) Keputusan