Page 146 - 01 UU Nomor 20 Tahun 2023
P. 146

PRESIDEN
                                                 REPUBLIK  INDONESIA


                                                           -t46-





                                       (3) Keputusan pemberhentian  sebagaimana  dimaksud
                                           pada ayat (2) ditetapkan  paling lama 21 (dua puluh

                                           satu) hari kerja setelah usul pemberhentian  diterima.





                                                         Paragraf 7

                                                Tata Cara Pemberhentian
                                               karena Pelanggaran Disiplin



                                                         Pasd 267



                                       (1) Pemberhentian  dengan hormat PNS yang melakukan
                                           pelanggaran  disiplin diusulkan  oleh:

                                           a. PPK kepada Presiden bagi PNS yang menduduki

                                               JPT utama, JPT madya,  dan JF ahli utama; atau
                                           b.  ryB   kepada PPK bagi PNS yang menduduki JPT

                                               pratama, JA, dan JF selain JF ahli utama.

                                       (2t  Presiden atau  PPK  menetapkan keputusan

                                           pemberhentian  dengan hormat sebagai PNS
                                           sebagaimana  dimaksud pada ayat (1)  dengan

                                           mendapat hak  kepegawaian  sesuai ketentuan
                                           peraturan perundan g-undangan.

                                       (3)  Keputusan pemberhentian  sebagaimana  dimaksud
                                           pada ayat (2) ditetapkan  paling lama 21 (dua puluh

                                           satu) hari kerja setelah usul pemberhentian  diterima.





                                                                                         Paragraf 8
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151