Page 49 - MODUL TAHARAH DAN SALAT
P. 49
5. Pelaksanaan Salat Id Dihadiri oleh Semua Umat Islam
Idul Fitri dan Adha merupakan peristiwa penting dan hari besar Islam yang
penuh berkah dan kegembiraan. Oleh karena itu, pelaksanaan salat ini dihadiri oleh
semua orang muslim, baik tua, muda, dewasa, anak-anak, dan laki-laki maupun
perempuan. Bahkan, perempuan yang sedang haid juga diperintahkan oleh Nabi saw.
supaya hadir, hanya saja mereka tidak ikut salat dan tidak masuk ke dalam saf salat,
namun ikut mendengarkan pesan-pesan Id yang disampaikan oleh khatib.
قتاوعلا ىحضلأاو رطفلا في نهجرنخ نأ ملس و هيلع الله ىلص الله لوسر نارمأ تلاق ةيطع مأ نع
ينملسلما ةوعدو يرلْا ندهشيو ةلاصلا نلزتعيف ضيمحا امأف رودلْا تاوذو ضيمحاو
Diriwayatkan dari Ummu ‘Athiyah al-Anshariyah ia berkata, “Rasulullah saw.
memerintahkan kami untuk menyertakan pada Idil Fitri dan Adha gadis remaja,
wanita yang sedang haid, dan wanita pingitan. Adapun wanit yan sedang haid
supaya tidak memasuki lapangan tempat salat, tetapi menyaksikan kebaikan hari
raya dan dakwah yang disampaikan khatib bersama kaum muslimin.” (HR.
Muslim).
D. Tata Cara Salat Idain
Salat Idul Fitri dan Idul Adha terdiri dari dua raka’at dan lebih afdal dilaksana-
kan secara berjamaah. Tata cara pelaksanaannya serupa dengan salat sunah dua
rakaat pada umumnya. Perbedaannya hanya terletak pada jumlah takbir sebelum
membaca al-Fatihah dalam setiap raka’at.
1. Salat Id didahului niat ikhlas karena Allah. Niat ini letaknya dalam hati, yakni
ada maksud secara sadar dan sengaja dalam batin bahwa seseorang akan
menunaikan salat sunah Idul Fitri atau Idul Adha. Ada sebagian ulama yang
berpendapat niat sunah dilafalkan. Lafal niat berbunyi:
لاعت لله )اماما/امومام( ) يحضلاا ديع ( رطفلا ديع ةنس ينتعكر يلصا
Aku berniat salat sunah Idul Fitri (Idul Adha) dua rakaat (menjadi makmum/
imam) karena Allah ta’ala.
2. Mengucapkan takbiratul ihram sebagaimana salat lainnya. Setelah membaca doa
iftitah, disunahkan takbir lagi (takbir al-zawaid/takbir tambahan) hingga tujuh
kali untuk rakaat pertama. Hal berdasarkan hadis Nabi saw.
ي
ي
ي
ي ي
ي
عبس َ لَوُلأا فِ ىحضَلأاو ي رْ طفْلا فِ بَّ كي ناك - ملسو هيلع الله ىلص - ه للَّا َ لوسر ه نَأ ةشئاع نع
َ َ
َ ْ
ََ َ ْ َ
ُِ ُ
َ
ُ َ
َ َْ
ي ي
ٍ ي
ي
َْ
.اسخَ ةيناهثلا فِو َ تايربْ كت َ
َ
ً
َ
Dari Aisyah bahwasanya Rasulullah saw. bertakbir dalam salat Idul Fithri dan
Idul Adha sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat
kedua. (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad)
Pada hadis yang lain, Rasul bersabda:
ي ي
ي
ي
ي
ي ي
فِ عبس ي رْ طفْلا فِ يربْ كه تلا « - ملسو هيلع الله ىلص - ه للَّا ي بِن َ لاق َ لاق ي صاعْلا ي نب وي رمع ي نب ه للَّا دبع نع
ُّ َ َ َ
َْ ْ َ
َ
ْ ْ َ ْ
ُ
ٌَْ
ي
ي ي
ي ي
ي
» امهي تْ لك اهمدع ب ةءارقْلاو ةرخلآا فِ سخَو َ لَوُلأا
ُ
ُ
َْ
َ َْ َ َ َْ َ َ َ َ
ٌ َ
9