Page 50 - MODUL TAHARAH DAN SALAT
P. 50
Dari Amru bin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya berkata, Nabi saw.
bersabda, “Takbir dalam salat Idul Fitri adalah tujuh kali pada rakaat pertama
dan lima kali pada rakaat kedua. Sedangkan bacaan al-Fatihah (dan surat) adalah
setelah takbir dalam kedua rakaat tersebut.” (HR. Abu Daud, al-Tirmizi)
Pada tiap-tiap takbir boleh mengangkat tangan sebagaimana yang dicontohkan
dalam hadis. Di antara takbir-takbir itu dianjurkan membaca tasbih.
ي
ي يي
ي
ي
ً
َ
َ
ً
َ
ُ
َ َ ُ
لايصَأو ةرْ كب ه للَّا ناحبسو ايرثك ه للَّ دمْ محاو ايربك بّكأ الله
َْ َ ً
َ ُْ َ ً
Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang. Atau boleh juga
membaca: يي ي
هي ي
ْ
َ
ُ
َ
َْ َ
َ
َُ ُ َ ُ
َ ُْ
بّكَأ اللهو الله لاإ هَ لإ َ لاو للَّ دممحاو الله ناحبس
Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha
besar.”
3. Seusai takbir, imam membaca al-Fatihah kemudian membaca surat dari al-
Qur’an.
Beberapa hadis menginformasikan surah-surah yang biasa dibaca dalam salat Id,
di antaranya surat QS al-A’laa pada rakaat pertama dan surat al-Ghasiyah pada rakaat
kedua. Jika hari ‘Id jatuh pada hari Jumat, dianjurkan pula membaca surat al- A’laa
pada rakaat pertama dan surat al-Ghasiyah pada raka’at kedua, pada salat ‘Id maupun
salat Jumat.
في رطفلاو ىحضلأا في أرقي ناك ملس و هيلع الله ىلص الله لوسر نأ : امهنع الله يضر سابع نب نع
ةيشاغلا ثيدح كتاأ له ةيناثلا فيو ىلعلأا كبر مسا حبس ب لَولأا
Dari Ibnu Abbas r.a. bahwasanya Rasul saw. membaca paada salat Idul Adha
dan Fitri pada rakaat pertama “Sabbihisma rabbikal a’la” (surat al A’laa) dan
pada rakaat kedua “Hal ataka hadisul ghasiyah” (surat al-Ghasiyah).” (HR.
Muslim)
Setelah itu, semua gerakan salat serupa dengan tata cara salat lainnya: ruku,
i’tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua, lalu bertakbir dan
berdiri untuk rakaat kedua.
4. Pada rakaat kedua imam bertakbir sebanyak enam kali, satu kali merupakan
takbir qiyam (berdiri dari sujud), dan lima kali merupakan takbir tambahan
(takbir al- zawaid).
5. Kemudian membaca surat QS al-Fatihah dan Suarat al-Qur’an lainya.
هرخأ في سخَو لََلأا في عبس رطفلا في يربكتلا مص الله لوسر لاق
Rasulullah saw. bersabda: Takbir pada hari raya sebanyak tujuh kali pada rakaat
pertama dan sebanyak lima kali pada rakaat akhir. (HR. Bukhari).
6. Dilanjutkan mengerjakan gerakan salat lainnya hingga diakhiri dengan salam
7. Setelah selesai salat idul id, imam disunahkan menyampaikan khutbah
Mazhab Hanbali, Maliki, Hanafi, dan Syafi’i sepakat mengatakan khutbah itu
hukumnya sunah. Adapun tentang letak khutbah tersebut, semua juga sependapat
10