Page 16 - MODUL JUAL BELI
P. 16
Dalam salah satu riwayat al-Syafi’i:
هيف نذأو هباتك قي لَاعت الله هلحأ دق ىمسم لجأ لَإ ، نومضلما فلسلا نأ دهشأ : لاق سابع نبا نع
لاق ثم ،
Ibnu Al-Abbas berkata, Aku bersaksi bahwa akad salaf (salam) yang ditanggung
hingga waktu yang ditentukan telah dihalalkan Allah dalam Kitab-Nya dan Dia
telah mengizinkannya. Kemudian beliau membaca ayat ini. (HR al-Syafi'i dalam
musnadnya)
Di dalam al-sunnah al-nabawiyyah, dalil salam diriwayatkan dalam hadis Ibnu
Abbas r.a.
رمتلبا نوفلسي مهو ةنيدلما ملس و هيلع الله ىلص بينلا مدق : لاق امهن ع الله يضر سابع نبا نع
) مولعم لجأ لَإ مولعم ليك يفف ءيش قي فلسأ نم ( لاقف ثلاثلاو ينتنسلا
Ibnu Abbas r.a. berkata bahwa ketika Nabi saw. baru tiba di Madinah, orang-
orang Madinah biasa meminjamkan buah kurma dua tahun dan tiga tahun. Maka
Nabi saw. bersabda,"Siapa yang meminjamkan buah kurma maka harus memin-
jamkan dengan timbangan yang tertentu dan sampai pada masa yang tertentu”.
(HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadis yang lain Rasul saw. bersabda:,
الله لوسر عم نماغلما بيصن انك لااقف فلسلا نع امهتلأسف فىوأ بيأ نبا الله دبعو ىزبأ نب نحمرلا دبع
لجأ لَإ بيبزلاو يّعشلاو ةطنلحا قي مهفلسنف مأشلا طابنأ نم طابنأ انيتيأ ناكف ملس و هيلع الله ىلص
كل ذ نع ملهأسن انك ام لااق ؟ عرز مله نكي لَ وأ عرز مله ناكأ تلق لاق ىمسم
Abdurrahman bin Abza dan Abdullah bin Auf r.a. keduanya mengatakan,"Kami
biasa mendapat ghanimah bersama Rasulullah saw. datang orang-orang dari
negeri Syam. Lalu kami pinjamkan kepada mereka untuk dibayar gandum atau
sya’ir atau kismis dan minyak sampai kepada masa yang telah tertentu. Ketika
ditanyakan kepada kami,"Apakah mereka itu mempunyai tanaman?”. Jawab
kedua sahabat ini,"Tidak kami tanyakan kepada mereka tentang itu”. (HR
Bukhari dan Muslim)
Ibnu Al-Munzir menyebutkan bahwa semua orang yang kami kenal sebagai ahli
ilmu telah bersepakat bahwa akad salam itu merupakan akad yang dibolehkan, maka
zakat tidak wajib bagi orang kafir sejak lahir.
2. Rukun Akad Salam
Rukun di dalam akad salam harus ada ijab dan qabul dengan sebuah pernyataan
dari penjual: seperti aslamtuka (aku jual secara salam) atau aslaftuka (aku jual secara
salaf), atau dengan kata-kata yang mudah dipahami oleh penjual dan pembeli.
Misalnya lafaz: a'thaituka salaman (aku serahkan kepadamu secara salam). Sedangkan
pembeli menjawabnya: qabiltu (saya terima), atau radhitu (saya rela), atau kata lain
yang bermakna persetujuan.
6