Page 31 - Proposal Riset Desain Strategi Pertahanan Aktif untuk Pencegahan Peredaran Gelap Narkoba
P. 31

analisis pertama tadi. Metode tersebut adalah gap analysis: ia berusaha mengidentifikasi jurang
                        yang memisahkan antara yang aktual dan yang ideal; antara kebijakan eksisting dan tantangan

                        teoritisnya.

                        Namun demikian,  keterbatasan  gap analysis  adalah  bahwa ia  sangat teknokratis: melihat
                        kebijakan sebagai terfiksasi pada siklus kebijakan profesional dan ideal. Masalahnya, ia tidak
                        memperhitungkan  manusia dan kemanusiaan sebagai  pusat  proses dan  siklus kebijakan;

                        sebaliknya, adalah prinsip manajemen, birokrasi, dan administrasi yang dikedepankan. Untuk
                        itu, penelitian kali ini menambal celah  teknokratis tersebut  dengan prinsip  user journey
                        (petualangan pengguna) dari desain pengalaman (UX Design) yang mampu melihat persoalan

                        desain/formulasi kebijakan sampai ke komponen terkecilnya, yaitu individu birokrat dan
                        individu pengambil kebijakan yang kesemuanya adalah anak manusia. Prinsip user journey
                        membuat peneliti UX sensitif dalam memahami dan mensimulasikan langkah-langkah harian

                        yang diambil pengguna desainnya dalam menggunakan dan mengalami sebuah
                        produk/sistem.
                                      70
                        Prinsip ini sudah banyak dipakai  sebenarnya, sekalipun tidak mengutip  UX Design, dalam
                        konteks analisis kebijakan. Contohnya,  pengalaman evaluasi kebijakan  pembangunan di

                        Amerika Latin yang banyak dikritik  sebagai terlalu Barat/kolonial-sentris dan tidak
                        mengindahkan  perspektif, kepentingan, bias  sosio-kultural,  dan pengalaman pasca-kolonial
                                            71
                        yang spesifik di sana.  Pendekatan ini disebut sistematisasi pengalaman (systematization of
                        experience, SoE). Pendekatan SoE ini  mendokumentasi pengalaman-pengalaman kongkrit
                        harian  aktor  (birokrat, aktivis, warga)  dalam mengambil keputusan-keputusan hariannya,
                        lantas menata pengalaman tersebut ke dalam suatu bangunan pengetahuan yang sistematis.
                                                                                                            72
                        Keunggulan SoE yang hendak dimanfaatkan  penelitian kali ini adalah bahwa ia mampu
                        memperhitungkan seluruh aspek rasional/irasional individu manusia—proses kognisi, afeksi,
                        dan konasinya—dalam merumuskan langkah terbaik menghadapi ancaman IDT-DA. Hasil

                        sistematisasi pengalaman inilah yang kemudian dijadikan bahan untuk gap analysis. Hasilnya,
                        gap analysis yang dihasilkan akan jauh lebih mendalam dari standar variabel teknokratik yang
                        lazim dipakai.




                     70  David Travis dan Philip Hodgson, Think Like a UX Researcher How to Observe Users, Influence Design, and Shape Business Strategy
               (CRC Press, 2019).
                     71  Fernando  Peñaranda,  Claudia Vélez-Zapata, dan  Leslie Rebecca Bloom,  “Research  from  a  Social Justice Perspective: The
               Systematization of an Experience,” International Review of Qualitative Research 6, no. 1 (2013): 37–55.
                     72  Óscar Jara Holliday, “Systematization of Experiences, Research and Evaluation: Three Different Approaches,” The International
               Journal for Global and Development Education Research 1, no. February (2012): 71–84.
                                                         31 | Proposal Riset Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) |
                                               Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) dan Badan Narkotika Nasional (BNN)
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36