Page 30 - Proposal Riset Desain Strategi Pertahanan Aktif untuk Pencegahan Peredaran Gelap Narkoba
P. 30
tradisional (modul desain strategi); persoalan evolusi ancaman IDT-DA dan sekuritisasi
narkotika (modul keamanan); persoalan politik dan inovasi kebijakan dan pemolisian isu-isu
narkotika (modul kebijakan); hubungan simbiotik antara hukum pasar narkotika dengan
dinamika, struktur, dan relasi sosial masyarakat (modul sosioekonomi); interelasi substansi
obat, proses mental, dan gaya hidup yang menopang budaya konsumsi dan adiksi narkotika
(modul antropopsikologi). Masing-masing modul akan menentukan kata-kata kunci yang
relevan untuk menjadi filter dalam pencarian artikel-artikel jurnal top di disiplin yang
mempublikasikan studi-studi terkait permasalahan IDT-DA seturut perspektif masing-masing.
Sedikitnya 40 artikel jurnal (20 untuk meta-analisis analisis situasi dan 20 untuk meta-analisis
rekomendasi kebijakan) akan dikaji dengan metode meta-analisis, yang kesemuanya akan
menghasilkan apa yang disebut meta-sintesis. Harapannya, metode meta-analisis ini mampu
menjamin dan mempertanggung-jawabkan etika imparsialitas akademik dari penelitian ini—
sekalipun ia adalah penelitian yang disponsori oleh pemerintah.
Kedua, metode meta-review digunakan untuk menganalisis ulasan-ulasan dari kajian akademik
maupun kebijakan terkait IDT-DA yang muncul di pelataran publik, yaitu di arsip-arsip dan
dokumen yang non-akademis: surat kabar, media daring, laporan resmi, kertas kerja organisasi
non-pemerintah, analisis konsultan dan tangki pemikir swasta, dst. Singkatnya, berbeda dari
meta-analisis yang menganalisis berbagai analisis/studi sejenis, meta-review me-review review-
review yang muncul di pelataran publik mengenai topik sejenis. Metode meta-review berasumsi
bahwa cara orang (khususnya yang awam/non-akademia) merespon dan menyikapi suatu
kajian, secara agregat, merepresentasikan suatu penalaran umum (common sense) yang
dominan di masyarakat. Oleh karena itu, untuk menjamin kemelekatan sosial dari kajian, maka
penelitian ini penting untuk juga melakukan kajian dengan metode meta-review.
2. Evaluasi kebijakan
Sebagaimana disampaikan di awal, bahwa sukses tidaknya sebuah kebijakan dalam berinovasi
kebijakan adalah ditentukan dari kesuksesannya dalam pembelajaran kebijakan untuk
mengambil sikap dan menentukan solusi untuk menjawab tantangan kebijakan. Singkatnya
(Policy Innovation x Policy Learning) - Policy Challenge = Policy Outcome; artinya, apabila
tantangan kebijakan jauh lebih besar dari kapasitas inovasi kebijakan (yang sendirinya
diamplifikasi oleh pembelajaran kebijakan) maka capaian kebijakannya akan negatif, dan
sebaliknya. Oleh karena itu, penelitian ini akan menggunakan metode yang umum dipakai
untuk membandingkan inovasi dan pembelajaran kebijakan dari kebijakan yang eksisting,
dengan analisis baseline tantangan kebijakan ancaman IDT-DA yang di dapat di siklus meta-
30 | Proposal Riset Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) |
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) dan Badan Narkotika Nasional (BNN)