Page 27 - Proposal Riset Desain Strategi Pertahanan Aktif untuk Pencegahan Peredaran Gelap Narkoba
P. 27

Terakhir, di konteks kultural, penelitian ini melihat bahwa ancaman IDT-DA bisa terus ada
                        karena  ia  senantiasa mendapatkan “permintaan  pasar.” Berupaya melacak ujung dari

                        permintaan pasar ini, penelitian mendudukkan perkara permintaan tersebut sebagai sebentuk
                        kultur—atau subkultur—yang dimungkinkan oleh efek (atau “khasiat”)  neuronal  dari
                        substansi yang ada pada narkotika itu sendiri. Efek narkotik inilah yang senantiasa memompa

                        adiksi, untuk kemudian membentuk sebuah subkultur tersendiri, yang pada gilirannya
                        menciptakan basis pasar  niche  bagi komoditas terlarang yang adalah narkotika. Dengan
                        pendekatan  human-centred,  penelitian menggunakan pendekatan  empathetic understanding

                        dalam  design thinking  untuk  memahami faktor-faktor yang  membentuk  budaya adiksi  di
                        masyarakat. Dengan memadukan  juga  pendekatan dari psikologi sosial dan antropologi
                        psikologis, penelitian ini menelisik soal pembentukan  gaya hidup, komunitas, dan bahkan

                        subkultur yang diakibatkan oleh praktik mengkonsumsi obat-obat terlarang ini. Klaim yang
                        dikemukakan penelitian ini  adalah bahwa mustahil menghentikan budaya adiksi tanpa

                        memperhitungkan khasiat-khasiat dari  narkotika dan bagaimana khasiat  tersebut
                        dipersepsikan para penggunanya (para  addict-nya). Pemeriksaan akan faktor-faktor yang
                        mempengaruhi pembentukan dan pelanggengan persepsi akan konsumsi dan/atau adiksi
                        narkotika adalah yang akan menuntun penelitian untuk konteks ini.



                        Keempat konteks di atas secara bersamaan membentuk suatu lingkungan strategis yang secara

                        simbiotik memungkinkan dan dimungkinkan, mempengaruhi dan balik dipengaruhi oleh
                        ancaman IDT-DA. Konsep lingstra yang simbiotik ini beresonansi dengan konsep ‘ekosistem
                        resiliensi’ yang banyak dikemukan oleh pemikir-pemikir ekologis  dan juga proponen desain
                                                                                    67
                        pertahanan resilien  (resilient design):  yaitu bahwa dinamika dan prilaku komponen aktor
                                                           68
                        saling berinteraksi dan dipengaruhi dalam hubungan yang simbiotik (saling menghidupi) oleh
                        kesatuan sistem alam, sistem  artifisial  (teknologi dan infrastruktur) dan  sistem nilai yang





                     67  Angela Andrade et al., “Draft Principles and Guidelines for Integrating Ecosystem-based Approaches to Adaptation in Project and
               Policy Design” (Turrialba, Costa Rica, 2011); Frans H.M. van de Ven et al., “Adaptation Planning Support Toolbox: Measurable performance
               information based tools for co-creation of resilient, ecosystem-based urban plans with urban designers, decision-makers and stakeholders,”
               Environmental Science and Policy 66 (2016): 427–36.
                     68  Jon  Coaffae  et  al., “Resilient design  for  community  safety  and  terror-resistant  cities,”  Proceedings of  the Institution of  Civil
               Engineers: Municipal Engineer 161, no. 2 (2008): 103–10; Timothy Prior dan Jonas Hagmann, “Measuring resilience: Methodological and
               political challenges of a trend security concept,” Journal of Risk Research 17, no. 3 (2014): 281–98; David Chandler, “Security through societal
               resilience: Contemporary challenges in the Anthropocene,” Contemporary Security Policy 0, no. 0 (2019): 1–20; “Resilience: the first line of
               defence”; Guillaume Lasconjarias, “Deterrence Through Resilience Nato, the Nations and the Challenges of Being Prepared.,” Romanian
               Military Thinking, no. 3 (2018).
                                                         27 | Proposal Riset Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) |
                                               Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) dan Badan Narkotika Nasional (BNN)
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32