Page 29 - Proposal Riset Desain Strategi Pertahanan Aktif untuk Pencegahan Peredaran Gelap Narkoba
P. 29
yang sifatnya multidisiplin: studi keamanan non-tradisional, studi kebijakan keamanan, studi
sosioekonomi, dan studi antropologi psikologis.
Studi
Keamanan
Non-
Tradisional
Studi Strategi Studi
Antropologi & Teori Kebijakan
Psikologis &
Desain Pemolisian
Sosio-
ekonomi
Gambar 1. Dua lapisan pendekatan metodologis, dan lima modul analisis
Kedua lapis pendekatan ini akan tersebar secara merata ke dalam tiga siklus tujuan penelitian:
analisis situasi lingstra, evaluasi kebijakan, dan pemodelan skenario kebijakan.
1. Analisis situasi lingstra
Di siklus ini, kelima modul analisis dalam penelitian menggunakan metode meta-analisis dan
meta-review. Pertama, meta-analisis adalah metode yang digunakan untuk menginventarisir
(stock taking) seluruh riset akademis di seputar sebuah permasalahan. Artinya, metode meta-
analisis bertujuan mengumpulkan dan mendokumentasikan seluruh upaya akademis yang telah
ada untuk menjawab permasalahan sebagaimana, atau sedikit-banyak mirip dengan, masalah
69
yang diajukan oleh penelitian. Meta-analisis memperbandingkan meta-atribut dari temuan-
temuan ilmiah: pendefinisiannya, problematisasinya, desain risetnya, datasetnya, temuan, dan
simpulannya, dst. Dalam konteks kajian Desain Strategi Active Defense ini, permasalahan yang
dikaji secara meta-analisis akan diterjemahkan seturut perspektif yang dipakai masing-masing
modul analisis: persoalan perumusan doktrin pertahanan untuk konteks ancaman non-
69 Harris Coope, Research Synthesis and Meta-Analysis, Fifth (SAGE, 2017); Deborah Finfgeld-Connett, A Guide to Qualitative Meta-
synthesis (London & New York: Routledge, 2018).
29 | Proposal Riset Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) |
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) dan Badan Narkotika Nasional (BNN)