Page 40 - Panduan Pembelajarn dan Asesmen
P. 40
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
b. Uji Kompetensi Kejuruan
• Asesmen terhadap pencapaian diperoleh pada tahap pembelajaran
kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) sebelumnya.
pada KKNI yang dilaksanakan di akhir • Dapat berupa observasi, demonstrasi, tes
masa studi oleh Lembaga Sertifikasi lisan, tes tulis, dan/atau portofolio sesuai
Profesi (LSP-P1/LSP-2/LSP-3), Panitia dengan prosedur yang ditetapkan oleh
Teknis Uji Kompetensi (PTUK), atau dunia kerja, LSP, dan/atau PTUK.
satuan pendidikan yang terakreditasi
• Hasil dari uji kompetensi adalah predikat
bersama dengan dunia kerja.
capaian kompetensi sebagaimana
• Dapat memperhitungkan paspor ditetapkan oleh penyelenggara dan
keterampilan (skills passport) yang sertifikat keahlian untuk menghadapi
dunia kerja.
c. Ujian Unit Kompetensi
• Asesmen terhadap pencapaian satu • Mendorong pendidik melaksanakan
atau beberapa unit kompetensi untuk pembelajaran tuntas (mastery learning)
mencapai kemampuan melaksanakan pada materi kejuruan. Pembelajaran
satu bidang pekerjaan spesifik. tuntas dalam hal ini pembelajaran yang
• Ujian Unit Kompetensi dapat menekankan pada pemenuhan unit
mengujikan beberapa unit kompetensi atau elemen kompetensi sesuai dengan
yang membentuk 1 (satu) Skema SKKNI.
Sertifikasi. • Hasil dari ujian unit kompetensi
• Ujian Unit Kompetensi dapat adalah predikat capaian kompetensi
dilaksanakan setiap tahun atau semester sebagaimana ditetapkan oleh
oleh satuan pendidikan terakreditasi. penyelenggara, sertifikat keahlian,
dan/atau skill passport sebagai bekal
• Dapat berupa observasi, demonstrasi, tes
menghadapi Uji Kompetensi Keahlian di
lisan, tes tulis, dan/atau portofolio.
akhir masa pembelajaran.
Menentukan Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Untuk mengetahui apakah peserta didik baik dalam bentuk rencana pelaksanaan
telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran, pembelajaran ataupun modul ajar.
pendidik perlu menetapkan kriteria atau
indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ketercapaian ini juga menjadi salah
Kriteria ini dikembangkan saat pendidik satu pertimbangan dalam memilih/membuat
merencanakan asesmen, yang dilakukan saat instrumen asesmen, karena belum tentu suatu
pendidik menyusun perencanaan pembelajaran, asesmen sesuai dengan tujuan dan kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria
32