Page 58 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN ADELA SAMHORIASTI
P. 58

Gambar 3.10 Anatomi lambung

                   Makanan masuk ke lambung dari esofagus. Cincin otat polos yang disebut sfingter pilorus
               mengendalikan jalan masuk ke duodenum,  bagian atas usus  besar  Dinding  epitel  lambung
               dibuat  dengan  lipatan  dalam  yang  disebut  lubang  lambung  yang  mengandung  kelenjar
               lambung,  Kelenjar  lambung  terdiri  dari  sel-sel  mukosa,  sel-sel  utama  yang  mengeluarkan
               pepsinogen,  dan  sel-sel  parietal  yang  mengeluarkan  HCL  Lubang  lambung  adalah  lubang
               kelenjar lambung (Johnson dkk.,2017)


                       Kelenjar  lambung  menghasilkan  2-3  liter  cairan  lambung  (gastric  juice)  yang
               mengandung  enzim  pencernaan  asam  klorida,  mukus,  garam-garam.  dan  air.  Masuknya
               makanan  ke  dalam  mulut,  tampilan  makanan  bau,  dan  pikiran  tentang  makanan.  dapat
               merangsang  sekresi  cairan  lambung.  Makanan  yang  masuk  ke  dalam  lambung  menjadi
               senyawa (buffering) yang meningkatkan pH dan sekresi. Namun, tidak ada makanan dalam
               lambung di antara jam makan, pH lambung rendah dan sekresi terbatas. Hormon gastrin pada
               lambung  merangsang  sekresi  asam  lambung  (HCI).  Asam  lambung  mematikan  bakteri-
               bakteri dalam makanan (irnaningtyas dkk.,2013).

               Fungsi lambung, yaitu:
                   a)  Menyimpan makanan (selama 2-5 jam). Di dalam lambung makanan akan bercampur
                       dengan getah lambung dan dicerma secara kimiawi.
                   b)  Memproduksi kimus (massa homogen setengah cair yang herkadar asam tinggi) dan
                       mendorongnya ke duodenum dengan gerakan peristaltik.
                   c)  Memproduksi  mukus  untuk  melindungi  lambung  terhadap  aksi  pencernaan,
                       glikoprotein, dan vitamin B12 dari makanan yang dicerna.
                   (irnaningtyas dkk.,2013).


                                                                                                          46
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63